Saturday, February 18, 2012

Memotret Masa Depan, saat alpha theta

Banyak manusia yang hidupnya hanya mengalir saja, tanpa ada sebuah target dan cita-cita serta impian yang akan diraihnya pada tahun sekian dan sekian. Mereka sampai tua pun hanya begitu-begitu saja, hidup asal bisa makan sudah cukup. Hidup masih mengontrak rumah walaupun sudah lanjut usia, penghasilan yang serba pas-pasan cenderung kurang yang dinikmati saja.

Tanpa ada sebuah usaha atau cita-cita untuk bisa keluar dari keterpurukannya yang hingga usia lanjut, ‘nerima ing pandum’ tanpa mau berusaha keluar dari kondisinya yang memprihatinkan. Entah disengaja atau tidak, entah memang dicitakan seperti itu atau tidak, namun kenyataannya banyak diantara penduduk negeri yang dibawah garis kemiskinan.

Gambaran masa depan, harus sudah terpotret sebelum masa itu terjadi. Apa pun tujuan dan target hidup kita, harus sudah terpotret atau tercitra dalam pikiran dan perasaan kita. Mustahil, negatif film bisa tercetak ketika belum pernah dipotretkan pada sebuah objek, tentu saja setelah dicuci cetakkan. Sebenarnya ada sih, tapi hasilnya hitam dan gelap semua. Mungkin 36 foto atau 45 foto, tercetak hitam gambarnya.



Berbeda hasilnya, ketika negatif film tersebut telah dipotretkan pada sebuah objek tertentu menggunakan tustel non digital. Pasti ada gambarnya sebagai hasil sebuah potret-an kita, tentu saja setelah mencuci cetakkannya. Bisa pas jumlahnya sesuai jumlah roll film-nya atau mungkin ada sebaian kecil yang tidak bisa tercetak, karena salah dalam proses pemotretannya. Namun ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kalau kita telah memotretnya, pasti akan ada hasil cetakannya.



Dari dua paragraf di atas, memberikan pencerahan kepada kita agar senantiasa membuat dan merencanakan target atau cita-cita masa depan. Gambarkan masa depan kita dengan potret yang sejelas dan sedetailnya. Misalnya, target atau cita-cita pendidikan kita lulus S1 pada fakultas psikologi tahun 2003, lulus S2 magister psikologi tahun 2015 dengan hasil cumlaude pada universitas ternama di Jogja.



Target lainnya, menikah pada usia dini tahun 2000 sebagai tahun milenium ketiga. Mempunyai anak pertama pada tahun kedua usia pernikahan, dan seterusnya. Mempunyai dua rumah mewah dipusat kota banjarbaru pada tahun ke 12 usia pernikahan, mempunyai tanah perikanan pada tahun kesebelas usia pernikahan.



Memiliki mobil pribadi merk fortuner warna putih pada tahun ke 13 usia pernikahan. Mempunyai 11 anak pada tahun ke 22 usia pernikahan. Masuk syurga firdaus ketika hari akhirat. Dan seterusnya dan seterusnya. Target dan cita-cita inilah yang dinamakan sebagai potret-potret kehidupan masa depan kita sebagai manusia.



Oleh karena itu, mari saudara semua. Niatkan dalam diri, katakan pada diri dan tuliskanlah pada dream book atau dream leaf Anda semua target dan cita-cita atau keinginan Anda. Berhentilah sejenak pada sebuah terminal dimana kondisinya relaks dan nyaman, yakni kondisi pada gelombang otak Anda Alpha lalu buatlah impian-impian Anda semua sedetail-detainya.



Buatlah potret Anda kedepan, rancanglah masa depan Anda, dan dapatkan hasilnya sesuai yang Anda potretkan dimasa mendatang. Biarlah Allah yang mengatur dan mewujudkannya. Tugas kita hanyalah berusaha dan berikhtiar. Semoga apa yang telah kita tuliskan dalam dream leaf or dream book saya dan Anda bias segera menjadi nyata pada waktunya, amiin. Allahu a’lam.

0 comments:

Post a Comment

Open Panel

Label

Blogroll

Labels