Saturday, February 18, 2012

Memotret Masa Depan, saat alpha theta

Banyak manusia yang hidupnya hanya mengalir saja, tanpa ada sebuah target dan cita-cita serta impian yang akan diraihnya pada tahun sekian dan sekian. Mereka sampai tua pun hanya begitu-begitu saja, hidup asal bisa makan sudah cukup. Hidup masih mengontrak rumah walaupun sudah lanjut usia, penghasilan yang serba pas-pasan cenderung kurang yang dinikmati saja.

Tanpa ada sebuah usaha atau cita-cita untuk bisa keluar dari keterpurukannya yang hingga usia lanjut, ‘nerima ing pandum’ tanpa mau berusaha keluar dari kondisinya yang memprihatinkan. Entah disengaja atau tidak, entah memang dicitakan seperti itu atau tidak, namun kenyataannya banyak diantara penduduk negeri yang dibawah garis kemiskinan.

Gambaran masa depan, harus sudah terpotret sebelum masa itu terjadi. Apa pun tujuan dan target hidup kita, harus sudah terpotret atau tercitra dalam pikiran dan perasaan kita. Mustahil, negatif film bisa tercetak ketika belum pernah dipotretkan pada sebuah objek, tentu saja setelah dicuci cetakkan. Sebenarnya ada sih, tapi hasilnya hitam dan gelap semua. Mungkin 36 foto atau 45 foto, tercetak hitam gambarnya.



Berbeda hasilnya, ketika negatif film tersebut telah dipotretkan pada sebuah objek tertentu menggunakan tustel non digital. Pasti ada gambarnya sebagai hasil sebuah potret-an kita, tentu saja setelah mencuci cetakkannya. Bisa pas jumlahnya sesuai jumlah roll film-nya atau mungkin ada sebaian kecil yang tidak bisa tercetak, karena salah dalam proses pemotretannya. Namun ini memberikan gambaran kepada kita bahwa kalau kita telah memotretnya, pasti akan ada hasil cetakannya.



Dari dua paragraf di atas, memberikan pencerahan kepada kita agar senantiasa membuat dan merencanakan target atau cita-cita masa depan. Gambarkan masa depan kita dengan potret yang sejelas dan sedetailnya. Misalnya, target atau cita-cita pendidikan kita lulus S1 pada fakultas psikologi tahun 2003, lulus S2 magister psikologi tahun 2015 dengan hasil cumlaude pada universitas ternama di Jogja.



Target lainnya, menikah pada usia dini tahun 2000 sebagai tahun milenium ketiga. Mempunyai anak pertama pada tahun kedua usia pernikahan, dan seterusnya. Mempunyai dua rumah mewah dipusat kota banjarbaru pada tahun ke 12 usia pernikahan, mempunyai tanah perikanan pada tahun kesebelas usia pernikahan.



Memiliki mobil pribadi merk fortuner warna putih pada tahun ke 13 usia pernikahan. Mempunyai 11 anak pada tahun ke 22 usia pernikahan. Masuk syurga firdaus ketika hari akhirat. Dan seterusnya dan seterusnya. Target dan cita-cita inilah yang dinamakan sebagai potret-potret kehidupan masa depan kita sebagai manusia.



Oleh karena itu, mari saudara semua. Niatkan dalam diri, katakan pada diri dan tuliskanlah pada dream book atau dream leaf Anda semua target dan cita-cita atau keinginan Anda. Berhentilah sejenak pada sebuah terminal dimana kondisinya relaks dan nyaman, yakni kondisi pada gelombang otak Anda Alpha lalu buatlah impian-impian Anda semua sedetail-detainya.



Buatlah potret Anda kedepan, rancanglah masa depan Anda, dan dapatkan hasilnya sesuai yang Anda potretkan dimasa mendatang. Biarlah Allah yang mengatur dan mewujudkannya. Tugas kita hanyalah berusaha dan berikhtiar. Semoga apa yang telah kita tuliskan dalam dream leaf or dream book saya dan Anda bias segera menjadi nyata pada waktunya, amiin. Allahu a’lam.

Menunggu Keberuntungan atau Menciptakan Keberuntungan?

Soma dan Joyo adalah dua orang kakak beradik pemburu yang tinggal dipinggir hutan. Keduanya sangat rukun dan saling menyayangi satu sama lain, apalagi semenjak kedua orang tua mereka meninggal dunia. Kadang-kadang mereka berdua berburu bersama, tetapi kadang-kadang salah satu dari merekalah yang masuk ke hutan untuk berburu.

Pada suatu hari, karena persediaan makanan sudah habis, maka Soma berinisiatif untuk masuk hutan guna berburu. Maka ia berpesan pada Joyo untuk menyiapkan bumbu-bumbu serta api untuk masak. Joyo tertawa, "Ah...Abang... memang Abang bisa tangkap buruan dalam waktu singkat? Kok, sudah minta disiapkan api segala..." Tapi Soma yang wataknya sangat optimis dengan kemampuan dan keberuntungannya dengan sigap menjawab," Dik... lihat saja nanti... tak sampai tengah hari aku pasti pulang bawa buruan!"

Maka pergilah Soma masuk kedalam hutan, sekitar setengah jam dia berjalan, tiba-tiba saat menerobos semak-semak, ia hampir terperosok masuk lubang yang tersembunyi. Untung saja ia cepat-cepat berpegangan pada sebatang sulur sehingga tak jatuh. Ternyata lubang itu tak dalam tapi cukup curam dan berbatu-batu dasarnya. Soma benar-benar merasa beruntung karena ia selamat, kalau tidak ia pasti akan mengalama cidera. Saat diperhatikan lagi lubang itu, ternyata ada seekor rusa muda yang patah kakinya karena terperosok dalam lubang itu.

Maka Soma-pun turun perlahan-lahan ke dalam lubang itu. Dihampirinya rusa itu, dilihatnya cedera rusa itu sangat parah. Melihat itu, maka Soma-pun segera menyembelih hewan malang itu. Dan dengan hati-hati diangkatnya bangkai rusa itu naik untuk kemudian dibawa pulang.

Sesampainya di rumah ditunjukkannya hasil buruannya pada Joyo, adiknya. Dan dengan bangga diceritakannya keberuntungan yang menghinggapinya sehingga bisa mendapatkan daging rusa muda yang jadi kegemaran mereka. Maka hari itu pula kedua saudara itu berpesta dan tak lupa membagi daging yang ada pada tetangga-tetangganya. Dan tetntu saja tak lupa Soma menceritakan tentang keberuntungannya itu.

Saat malam telah tiba selepas menyantap daging gulai rusa, kedua bersaudara itu bercakap-cakap. " Dik.... besok kita ke lubang lagi. Aku yakin pasti ada rusa yang terjebak lagi disana." Adiknya jadi ragu, " Kak... belum tentu kan ada rusa yang terperosok lagi...." Soma hanya tersenyum mengejek," lihat saja besok.... kau tahu kan aku punya keberuntungan lebih dari kamu... jika besok di lubang itu ada rusa lagi... maka tugasmulah memanggul dan memasaknya yaaa."

Keesokan harinya kedua bersaudara itu masuk hutan, menuju ke lubang jebakan tempat Soma pertama kali menemukan rusa. dan benar kata Soma, dalam lubang itu ada seekor rusa yang lebih besar terjebak disana. Dan dengan jumawa maka di perintahkan adiknya untuk mengambil rusa itu dan memanggulnya pulang serta memasaknya. Dan merekapun kebali membagi daging ke tetangga-tetangganya. Salah seorang tetangganya kebetulan sedang kedatangan sahabatnya seorang pedagang dari kota tentu saja merasa bahagia karena dia jadi bisa menyuguhkan hidangan nikmat untuk tamunya itu. Pada saat itu yang mengantar daging adalah Joyo, maka saat si tetangga masuk untuk memasak, secara basa-basi Joyo mengajak Pak Dul bercakap-cakap. Dia bertanya berbagai hal pada Pak Dul, terutama tentang barang dagangannya. Ternyata Pak Dul berdagang macam-macam, salah satunya adalah kayu wangi yang dibelinya dari sahabat yang tetangga Joyo itu. Tiba-tiba Joyo ada ide, " Pak Dul, apakah orang kota juga suka dengan hiasan kulit binatang? Kebetulan dirumah ada beberapa karena selama ini kami hanya makan dagingnya saja." Pak Dul berfikir sejenak, " Emmm... coba bawa kesini, aku lihat dulu." Maka Joyo-pun segera berlari pulang untuk mengambil kulit rusa dari rumahnya.

Soma, kakaknya tentu heran saat melihat adiknya terburu-buru pulang. Ia pun bertanya mengapa adiknya terburu-buru pulang. Dan Joyo menjawab, bahwa ia akan menawarkan kulit rusa itu pada Pak Dul seorang pedagang. Soma hanya tertawa melecehkan, katanya, " Ah buat apa jual kulit segala, dengan keberuntunganku, kita sudah cukup makan. Kalau kita butuh beras, kan tinggal tukar dendeng dengan beras pada Pak Tani." Tapi Joyo tak memperdulikan itu, dia mengambil kulit yang sedang dijemurnya dan dibawa lagi ke tempat pak Dul. Pak Dul menerima kulit itu, dan setelah mengamat-amati secara teliti kemudian tersenyum. Ternyata dia sangat suka dan dia tahu ada rekannya di kota yang mau membeli kulit itu dengan harga mahal. Maka segera dibayarnya harga kulit rusa itu. Tetntu saja Joyo senang. saat pulang ditunjukkan uang itu pada sang kakak. Tapi Soma tak memperdulikannya. Malah ia minta Joyo untuk besok ikut dia masuk kedalam hutan lagi menengok lubang jebakan itu.

Pada keesokan harinya, kedua bersaudara itu kembali masuk hutan menuju lubang jebakan. Memang ada seekor binatang yang terjebak disana, tapi hanya seekor merak. Soma menyumpah-nyumpah karena ia mengharap ada rusa lagi disana. Dan dengan marah berbaliklah ia pulang meninggalkan adiknya. Adiknya yang melihat merak itu tiba-tiba punya ide. Dia turun ke lubang jebakan, ternyata merak itu luka kakinya. Maka dibebatnya kaki merak itu, dan dibawanya pulang untuk dirawat. Ternyata merak itu cepat sekali sembuhnya. Dan dia pergi ke rumah tetangganya tempat Pak Dul menginap. Dan dia menawarkan merak itu pada Pak Dul. Tentu saj Pak Dul antusias, karena orang kota jarang sekali yang bisa memelihara merak. Itu adalah hewan yang sulit ditangkap dan harganya amat mahal. Dia tahu ada orang kaya yang suka memelihara binatang hutan. Dan pasti orang kaya itu mau membayar mahal untuk merak itu. Maka dibelinya merak Joyo dengan harga mahal.

Sekembalinya di rumah Joyo berfikir, jika hanya mengandalkan satu lubang jebakan dan juga keberuntungan Soma saja, maka hasilnya sangatlah terbatas bahkan tak bisa diandalkan pasti dapat hewan. Maka keesokan harinya ketika kakaknya mengajak dia masuk hutan untuk menengok lubang jebakan, Joyo menolaknya, ia lebih memilih membawa sebuah cangkul dan ia masuk hutan sendirian dengan tujuan yang berbeda dengan kakaknya. Ternyata di hutan Joyo menggali beberapa lubang jebakan, yang tak lupa pula diberi tanda supaya tak ada orang yang terperosok di sana.

Seharian ia menggali lubang-lubang itu. Setelah sore baru ia pulang. Teryata Soma sudah menunggunya sambil tersenyum. Ternyata keberuntungannya membaik, ada seekor rusa dan kancil yang tertangkap di lubang jebakan itu. Tapi Soma meninggalkan kancil itu, karena dia hanya mau daging rusa saja. dan diremehkannya apa yang dikatakan Joyo setelah Joyo menceritakan apa yang dilakukan di hutan dan untuk apa hal itu dilakukan.

Keesokan harinya mereka masuk hutan lagi, tapi tujuannya tak sama, Soma pergi ke lubang jebakan yang ditemukan sedangkan Joyo pergi ke lubang jebakan yang dibuatnya. Ternyata Soma merasa tak beruntung karena yang terjebak disana hanyalah ayam hutan. Sedangkan Joyo setelah melihat semua lubang jebakannya ternyata mendapat hasil. dari 5 lubang yang digalinya, ada dua yang berhasil memerangkap hewan. seekor kelinci dan seekor kera. Maka ia pulang membawa hasil buruannya pulang, berbeda dengan Soma yang hanya menginginkan rusa, maka ayam hutan itupun dibuangnya.

Suasana malam hari kedua saudara itu berbeda, Soma nampak jengkel sambil makan sate kelinci buatan adiknya, sedangkan Joyo nampak bahagia karena ia bisa makan lauk sate kelinci, ditambah lagi dia berhasil menjual kulit kelinci, walaupun dengan harga murah pada Pak Dul dan juga seekor monyet yang juga dijual padanya.

Saat tiba waktunya Pak Dul pergi ke kota, ia berpesan pada Joyo untuk mengumpulkan kulit ataupun hewan yang bisa dijual dan menunggunya kembali ke desa Joyo. Dia berjanji sebulan sekali akan kembali ke desa itu. Ternyata benar, sebulan kemudian, Pak Dul kembali sambil membawa beberapa orang teman pedagang. Dan Joyopun menjual apa saja yang menurut dia bisa dijual, bahkan bukan hanya hewan, tapi hasil hutan yang lain yang ditemui saat dia memeriksa lubang jebakannya. Ada kalanya ia temukan madu, ada kalanya damar dan lain-lain.

Lambat laun terjadilah perbedaan mencolok dari kedua bersaudara itu. Soma dengan segala keberuntungan yang diyakininya hanya terkadang saja mendapatkan rusa, sedangkan Joyo tak perduli apakah rusa atau hewan lain yang tertangkap, maka dia selalu berfikir bahwa keberuntungan tidaklah semata-mata ditunggu, tetapi bagaimana dia mencoba menciptakan sebuah kesempatan yang secara otomatis juga menciptakan keberuntungannya sendiri.

Saya sebagai penulis meminta maaf apabila ada yang ada diantara Anda adalah pecinta lingkungan hidup atau pecinta binatang karena saya seolah memberikan gambaran tentang perusakan lingkungan bagi para pembaca. Tetapi mohon ini ditangkap secara segi positifnya saja, dengan cara menelaah cerita ini dengan bijak. Banyak nilai yang terserak didalam cerita ini dan semoga bermanfaat terutama bagi saya pribadi sebagai penulisnya. Jika kita cermati, dalam cerita ini ada sebuah nilai dimana proses pembingkaian dan pembingkaian ulang sebagai bagian penting dalam menyikapi sebuah peristiwa.

Meraih Cita-cita dengan Do'a dan Kekuatan Hati, Pikiran dan Tindakan

Cita-cita adalah suatu keinginan yang kuat yang tertanam dalam hati dan pikiran manusia dan semaksimalnya diupayakan untuk diraih melalui amal/perbuatan. Do'a merupakan intisari dari ibadah dan juga senjata bagi orang yang beriman.

Di sisi lain Tuhan berfirman bahwa Tuhan itu tergantung prasangka hambanya. Jadi hal mutlak yang harus dilakukan adalah menjaga prasangka agar selalu baik (possitive thinking). Cita-cita yang baik bersumber dari hati dan pikiran yang baik.Hati mengatakan,"Aku ingin sesuatu (kehendak)." Kemudian pikiran menyatakan,"Bagaimana agar sesuatu itu tercapai?" Setelah ada beberapa opsi untuk meraih apa kata hati tersebut, maka barulah seluruh tubuh merespon dengan melakukan tindakan.

Sebagai makhluk yang beriman tentunya sangat yakin bahwa kita dapat melakukan apa saja yang kita kehendaki atas izin-Nya. Karena Dia-lah Sang Pengatur kehidupan. Berapa banyak usaha yang sudah dirancang sedemikian rapinya dengan segala perencanaan dan analisis yang baik, namun tidak berhasil dengan sempurna atau gagal sama sekali. Itu semua karena faktor "izin-Nya." Kadang-kadang kita meremehkan faktor "izin-Nya" tersebut. Kadang kita mengecilkan faktor "izin-Nya" tersebut. Dengan yakin kadang manusia mengatakan,"Pasti sukses 100% atau Pasti Sukses 99,9% dan hanya 0,1% saja faktor lainnya)

Hmmm...betapa arogannya manusia seperti itu. Kalau Tuhan berkehendak, semuanya bisa gagal atau hilang dalam sekejap. Oleh karena itulah kita harus senantiasa meminta izin-Nya setiap saat dalam hal ini dengan selalu berdo'a dan memohon padanya. Do'a merupakan bentuk permohonan, bentuk penyerahan segala urusan kita (sambil diusahakan secara maksimal) hanya kepada-Nya. Ketika do'a sudah kita panjatkan, kemudian kehendak kita sudah dikuatkan dan pikiran kita diluruskan, maka muncullah suatu cita-cita yang baik dan kuat yang siap dan dapat diraih oleh tindakan kita.

Intinya adalah manusia ini adalah hamba Tuhan. Jadi, layaknya seorang hamba harus senantiasa mengabdi pada-Nya dan selalu mohon izin dari-Nya dalam setiap gerak-gerik kita. Akhirnya selamat menggapai cita-cita, jangan lupa berdo'a dan kuatkanlah hati, pikiran dan langkah kita untuk segera merealisasikannya.

Semoga berhasil...selamat meraih cita-cita...sukses...sukses...dan sukses.

Thursday, February 16, 2012

Sugestif Kata Tapi


Sugesti Kata Tapi

Saya bisa sih …. tapi saya kurang percaya diri, kamu itu pintar... tapi kok malas sih. Dear all sahabat pernahkah kalian mendengar percakapan seperti ini ?? atau mungkin juga pernah bercakap seperti ini baik terhadap diri sendiri (Self Talk) ataupun terhadap orang lain ?? Teringat nasihat seorang sahabat beberapa waktu silam yang mengatakan, “Kalau mau sukses harus tanpa tapi” hehe para sahabat apakah kalian menyadari betapa Hypnotic nya kalimat tadi, ini sangat menarik dan seketika memunculkan sekelumit pertanyaan di kepala saya, Sukses seperti apa yang harus tanpa tapi ?? Berapa orang yang disurvei sehingga tahu betul kalau mau sukses harus tanpa tapi?? Apakah resep Sukses hanya tanpa tapi?? Apakah tapi menjadi penyebab orang menjadi tidak sukses ?? Adakah tapi yang membuat sukses ?? Bagaimana penggunaan tapi yang membuat kita sukses ?? (ngomong-ngomong dalam artikel ini kita tidak membahas resep suksesnya ya, Tapi efek sugesti kata tapi ) Ok, mari kita berhenti di dua pertanyaan terakhir;
1. Adakah tapi yang membuat sukses ?
2. Bagaimana tapi yang membuat kita sukses ?

Dear all sahabat, kita semua pasti setuju semua yang diciptakan Tuhan pasti ada manfaatnya, begitupula dengan kata tapi, dia pasti memiliki kegunaan yang bermanfaat, tentunya kalian menjadi penasaran dan bertanya-tanya manfaat apakah yang ada dalam kata tapi ?? Langsung saja kita bahas, sekarang coba dirasakan dan diamati kalimat berikut ini, “Dodo emang ganteng sih, tapi …… dia jorok”. Sebelumnya saya mohon maaf bila ada diantara sahabat yang bernama Dodo, hehe ini cuma contoh secara acak ya, no heart feelling yoooo. Lanjut ….. Apa yang terlihat ketika merasakan dan mengamati kalimat tadi ?? Apakah “ganteng” nya atau “jorok” nya ?? (Sebelum lanjut membaca tolong dibaca sekali lagi kalimat diatas dan rasakan maknanya) Sekarang kita coba balik penempatan “ganteng” dan “jorok” nya. “Dodo emang jorok sih, tapi ….. dia ganteng”, sekarang bagaimana hasilnya ?? Anda pasti terkaget dengan perubahannya, dengan hanya dibalik apa makna yang muncul ?? “jorok”nya kah?? Atau “ganteng”nya ?? Yup, itulah sugesti kata tapi, penggunaan kata tapi diiringin intonasi yang pas menghapus penekanan sebelumnya menjadi penekanan kata sesudahnya.

Mari kita telaah, pada penggunaan yang pertama secara ajaib gantengnya dihapus oleh joroknya, kita jadi tidak memikirkan dia ganteng tapi… kita jadi memikirkan dia jorok. Pada penggunaan yang kedua kita jadi memikirkan ke gantengannya, secara ajaib joroknya terhapus dan tidak menjadi focus. Wow menarik bukan hanya dengan membalik penempatannya makna dan focus yang tertangkap jadi totally different.

Setelah tahu bagaimana manfaat kata tapi, ada baiknya kita berhati-hati menggunakan kata tapi,sejenak mari kita tengok penggunaan tapi yang tidak memberdayakan; “Tim kamu memang hebat, tapi bulan ini nol besar”, apa makna yang muncul ? hebatnya kah ? atau nol besarnya ? Lalu siapa yang bertanggung jawab bila nantinya tim yang tadinya hebat itu menjadi nol besar untuk seterusnya ??? Kita lihat lagi contoh berikutnya, “ Saya tahu saya bisa, tapi …. Saya tidak percaya diri.” Apa maknanya ? bisa ? atau tidak percaya diri ? Lalu siapa jadinya yang membuat saya jadi tidak percaya diri ? Coba kita ganti kalimatnya, “ Saya tidak percaya diri, tapi …. Saya tahu saya bisa.” Bagaimana maknanya ? Bagaimana rasanya ? Bukankah menjadi lebih enak ? Apa sekarang fokusnya tidak percaya diri atau saya tahu saya bisa? Menarik bukan, hanya dengan mengubah linguistiknya kita jadi merubah maknanya dan insyaallah sikap kita pun menjadi berubah, inilah yang menjadi focus ilmu Neuro Linguistic Program (NLP) bagaimana kata bisa memprogram syaraf dan merubah makna (yah sederhananya ya) Any way ngomong-ngomong masalah merubah saya bertanya-tanya bagaiamana pelajaran kata tapi ini bisa merubah dan bermanfaat bagi sahabat semua, sudah panjang rasanya artikel singkat ini, segera praktekkan sugesti kata tapi, dan rasakan perubahan nya.

Akhir kata saya menyadari sepenuhnya bahwa sempurna itu hanya milik Tuhan, atas ketidak sempurnaan artikel ini saya mohon maaf, oya bila sahabat penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak tentang NLP bisa klik www.antzinstitute.com . Ditunggu tanggapan, dan berita baik dari sahabat atas penggunaan sugesti tapi ini, salam.

Alasan RAMALAN dapat Menjadi KENYATAAN

setelah ini, silahkan anda searching tentang Low of Attraction (LOA)

LOA membahas ttg kekuatan fikiran manusia dan alam sekitar kita

sktr 2.000.000 informasi masuk kedalam otak manusia setiap detiknya.
setiap yang kita fikirkan, katakan, perbuat adalah merupakan Doa
dan Allah SWT, Sesungguhnya Tuhan itu Maha Penerima Doa

jadi ketika anda di ramal,
dan itu merupakan hal yang baru bagi anda,
setiap hal yg baru yang diterima manusia akn melekat lebih kuat dalam fikiran orang yg bersangkutan.
gerbang fikiran bawah sadarnya lebih mudah terbuka dan setiap sugesti (hal yg dikatakan peramal merupakan salah satu bentuk sugesti) akan sangat mudah masuk dalam fikiran dan pribadi anda...

apa lagi setelah itu adeq berfikir dan merasakan akan mendapati kondisi sprti yg dikatakan peramal, secara tidak langsung itu akan menjadi doa yang tidak tertutup kemungkinan akan dikabulkan oleh Allah SWT.

jadi mulai SEKARANG !!! kepada SEMUA pembaca Artikel ini :
berhati-hatilah dalam berfikir, merasakan, bermimpi (berangan-angan), menulis dan bertindak.
karena itu akan berpengaruh langsung kepada diri anda dan alam sekitar anda.
selalu berfikir dan berkata yang POSITIF !!
InsyaAllah Anda akan mendapatkan yang POSITIF pula....

Penomena Ajaib Penyembuhan Driri



Setiap kita sesungguhnya dapat dan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan diri kita sendiri manakala kita menderita sakit yang cukup parah. Tubuh kita diciptakan lengkap dengan sistem dan mekanisme penyembuhan yang secara otomatis mengatasi setiap gangguan yang terjadi dalam tubuh kita. Namun seringkali justru pikiran kita sendiri yang memperparah kondisi penyakit kita. Berikut adalah sejumlah prinsip yang perlu kita perhatikan dalam rangka memelihara kesehatan dan untuk menyembuhkan diri sendiri.

A. KEYAKINAN
Apa yang kita yakini, itu yang akan terjadi. Dalam sebuah
penelitian tentang efek plasebo, terbukti bahwa apa yang kita
yakini sangat mempengaruhi apa yang terjadi pada kita. Dalam
penelitian itu sejumlah pasien diberi tiga perlakuan obat
pengurang rasa sakit yang berbeda: obat ringan, placebo (bukan
obat sesungguhnya), dan morfin dosis tinggi. Pasien yang diberi
placebo namun diberitahu bahwa itu morfin, ternyata merasa
bahwa rasa sakitnya hilang. Sedangkan pasien yang diberi morfin
namun diberitahu bahwa dia diberi obat ringan, lebih dari separuh
masih merasakan sakit. Apa pun yang diyakini oleh para pasien
justru lebih penting dari pada apa yang sesungguhnya terjadi.


B. SIKAP
Sikap kita menentukan kesehatan kita. Ketika pertama kali kita
tahu bahwa kita mengidap penyakit, biasanya respon awal
adalah panik. Pikiran kita kemudian menjadi lumpuh oleh
ketakutan. Semakin parah penyakit kita, semakin takut kita
jadinya. Menurut Wallace Ellerbroek-seorang ahli bedah yang
akhirnya menjadi psikiater - kita sering memandang penyakit
sebagai makhluk asing yang memasuki tubuh kita, bukannya
sebuah proses. Jika kita memandang penyakit sebagai suatu
proses untuk menuju keseimbangan baru, maka kita dapat
membantu proses penyembuhan itu sendiri. Kekuatiran dan
harapan negatif kitalah yang menyebabkan penyakit itu. Dengan
kata lain, orang-orang yang takut kena penyakit lebih berpeluang
untuk terkena penyakit sebab tubuhnya terkena dampak dari
ketakutannya sendiri.

C. TERTAWA
Obat terbaik adalah tertawa. Kita tahu bahwa orang yang
tertekan, selalu sedih dan berpikiran negatif lebih sering terkena
penyakit daripada orang yang selalu riang dan gembira. Penelitian
menunjukkan bahwa kondisi mental yang penuh tekanan seperti:
rasa bersalah, kegelisahan, kekuatiran, marah, dan ketakutan
dapat menghalangi berfungsinya sistem kekebalan tubuh. Dalam
penelitian medis baru-baru ini terbukti bahwa jika kita tertawa,
tubuh kita mengeluarkan dua jenis hormon dari otak yang amat
penting yaitu enkephalins dan endorphins yang dapat
mengurangi rasa sakit, ketegangan dan depresi.

D. BERPIKIR SEHAT SETIAP HARI.
Setiap hari usahakan untuk meluangkan waktu beberapa menit
mengisi pikiran kita dengan pemikiran tentang kesehatan dan
kekuatan. Kirimkan pesan positif ke aliran darah, jaringan dan
sel-sel tubuh kita. Bayangkanlah energi yang mengalir ke dalam
tubuh kita. Rasakan bahwa tubuh kita adalah sebuah mesin
yang dapat memperbaiki diri sendiri. Latihan ini merupakan
penguat dan penyegar tubuh kita.

E. LAKUKAN AFIRMASI SETIAP HARI.
Setiap saat selalu katakan "Every day in every way I am getting
better and better." Setiap hari saya semakin sehat dan semakin
baik. Ingatkan

Menggapai Kenikmatan Sholat dengan Hypnotherapy


Mengenal Hipnoterapi

Hipnosis dan hipnoterapi adalah ilmu yang semakin diterima di masyarakat pada tahun tahun terakhir ini, semakin jelas dengan menjamurnya buku-buku dan pelatihan yang bertemakan manfaat hypnosis dalam kehidupan. Namun masih ada sebagian dari masyarakat yang masih bertahan pada stigma negatif hipnosis yang mengakibatkan mereka menutup diri dan enggan mempelajari hypnosis, yang sebenarnya merugikan mereka sendiri dengan menutup diri dari sebuah pendekatan luar biasa terhadap pemrograman pola dan prilaku manusia ini.

Misalnya sebuah keyakinan di masyarakat bahwa hipnotis itu sama dengan sihir yang di gunakan untuk mempengaruhi pikiran orang lain atau bahkan diri sendiri yang diperoleh dengan berbagai metode yang sarat dengan upacara klenik, misalnya sesajian, membakar kemenyan, ramu-ramuan tertentu dan lainnya. Sudah sangat jelas perbuatan semacam ini bertentangan dengan syari’at Islam, bahkan pelakukan telah tergiring menuju jurang kesyirikan kepada Allah Ta’ala.

“Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya, (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin (syaitan), sesungguhnya kamu telah banyak (menyesatkan) manusia.” Lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: “Ya Rabb kami, sesungguhnya sebahagian dari pada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami.” Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)” Sesungguhnya Rabbmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al An’am: 128)

Ulama’ ahli tafsir menjelaskan bahwa jin dan manusia saling memanfaatkan. Jin memanfaat manusia dengan sesajian yang dipersembahkan oleh manusia untuk mereka. Sebaliknya manusia memanfaatkan jin dengan mendapatkan berbagai layanan istimewa yang diberikan oleh jin kepada para penyembahnya. (At Tamhid Syarah Kitab At Tauhid 374)

Namun hypnosis bukanlah seburuk yang pernah di bayangkan masyarakat, bahkan hypnosis adalah sebuah ilmu yang syarat dengan manfaat untuk membawa kemaslahatan bagi ummat.

James Braid adalah seorang dokter ahli bedah ternama dari Scotlandia yang hidup antara tahun 1795 -1860, beliaulah yang pertama kali mengenalkan istilah Hipnosis yang berasal dari kata “hypnos” menjadi “neuro-hypnotism” yaitu “tidur syaraf” merupakan nama dewa tidur orang Yunani yang digambarkan dengan sepasang sayap dan kepala. Meski pada perkembangannya beliau menyimpulkan bahwa kondisi hipnosis sangat berbeda dengan tidur. Karena sebenarnya seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis sedang mengalami konsentrasi internal, kemudian merasakan kenyaman yang sangat dalam disertai suasana rilaksasi yang besar, sehingga secara kasat mata terlihat seperti seseorang yang sedang tidur. Istilah hipnosis sudah sedemikian mengakar di masyarakat, mengakibatkan upaya merubah istilah hipnosis menjadi istilah lain yaitu “monoideasim” yang memiliki arti terpusatnya satu perhatian pada satu ide menjadi tidak mudah.
Kondisi hipnosis itu adalah sebuah kondisi yang alami. Artinya sebuah kondisi yang sering kita rasakan dalam kehidupan sehari hari sejak kita bangun tidur hingga kita tidur lagi.

Namun begitu banyak kalangan praktisi dan pakar hypnosis yang mencoba mendefinisikan hypnosis diantaranya :

* Hypnosis adalah teknik atau cara mempengaruhi orang lain untuk masuk kedalam kondisi trance.
* Hypnosis adalah suatu kondisi seseorang mengalami konsentrasi internal sehingga sangat mudah untuk menerima sugesti/saran.
* Hypnosis adalah seni komunikasi memengaruhi seseorang dengan cara mengendalikan gelombang otak dari Beta menuju Alfa dan Theta.
* Hypnosis adalah sebuah kondisi dimana seseorang merasa sangat rileks atau sangat focus atau kombinasi keduanya sehingga semakin mudah untuk mengeksplorasi bawah sadar.
* Hypnosis adalah suatu kondisi pikiran dimana alam bawah sadar lebih terbuka untuk menerima dan merekan pengaruh, baik dari dalam maupun dari luar diri.

Semua definisi diatas benar, namun mari sementara kita gunakan usulan definisi dari U.S. Department of Education, Human services Division, yang mengatakan bahwa “Hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind followed by the establishment of acceptable selective thinking” atau “Hypnosis adalah penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran atau sugesti”. Maka dengan definisi ini jelaslah perbedaan antara hypnosis dengan kondisi mental yang lain.
Sebuah kondisi disaat manusia merasakan keaadaan yang sangat nyaman dan damai didalam pikirannya, kemudian dalam kedamaian dan ketenangan pikiran inilah manusia menjadi semakin terbuka pikirannya untuk menerima nasihat, saran, pengaruh dan sejenisnya. Dalam dunia hipnosis lebih dikenal dengan istilah sugesti.

Manusia yang sedang berada dalam kondisi hipnosis relatif lebih mudah dan cepat menerima informasi, meningkat daya ingat dan daya pikirnya, yang didukung pula dengan semakin aktifnya potensi panca indera yang dimiliki manusia.

Jika seorang manusia semakin terlatih dan terbiasa untuk melakukan zikir, doa, sholat dengan penuh keshyukan maka sebenarnya telah menunjukan seseorang tersebut telah memiliki kemampuan yang sangat baik untuk masuk ke kondisi hipnosis, yaitu kemampuannya untuk menjadikan jiwanya senantiasa tenang dan senantiasa mudah untuk menjaga fokus pikirannya. Kondisi jiwa yang tenang (rileks) dan pikiran yang fokus ini biasa kita kenal dengan istilah khusyuk dan tuma’ninah, dan itulah kondisi hipnosis.

Hypnosis dan Penguasaan Pikiran Seseorang

Hypnosis bukanlah proses penguasaan pikiran seseorang. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa Hypnosis adalah fenomena yang pasti dialami setiap orang dalam keseharian. Artinya setiap orang pernah mengalami kondisi “hypnosis” tanpa melalui proses induksi minimal dua kali dalam sehari yaitu saat seseorang akan tidur saat seseorang merasa setengah sadar dan ketika bangun tidur dimana seseorang masih dikuasai rasa malasnya.

Dalam kondisi lain bisa Anda rasakan saat sedang mengendarai mobil atau sepeda motor di jalan raya, mungkin saat Anda akan berangkat dari rumah menuju kantor atau tempat lain, pada saat-saat tertentu tanpa Anda sadari pikiran Anda mengkhayalkan sesuatu yang lain, Anda tidak focus pada detil-detil jalan yang sedang Anda lalui, bahkan sering kali Anda sampai hafal dimana letak lubang yang harus Anda hindari, karena seringnya Anda melalui jalan tersebut, semua berjalan seolah olah otomatis, secara ajaib meskipun Anda seperti tidak memikirkan perjalanan Anda, tapi Anda bisa sampai di tujuan. Tahukah Anda? Bahwa ada sedang mengalami sebuah kondisi yang disebuh Highway Hypnosis atau hypnosis jalan raya.

Contoh lain, pernahkan Anda merasa kehilangan kaca mata, dan akhirnya anda tersenyum geli saat sadar ternyata kaca mata Anda berada diatas kepala Anda sendiri. Atau pernahkan Anda mencari kunci di atas meja, namun Anda tak menemukannya, tapi ada seseorang anggota keluarga Anda, bagai pesulap mengambil dan menunjukkan kunci dari meja yang sama. Saat Anda mencari dengan terburu-buru, Anda tidak dapat melihatnya. Tahukah Anda bahwa kondisi yang Anda alami termasuk sebuah kondisi hypnosis yang sangat dalam. Anda sedang mengalami sebuah kondisi yang di sebut Negative Visual hallucinations, jika dilihat pada sekala kedalaman hypnosis versi Davis – Husband maka Anda telah berada pada kedalaman ke 29 dari 30 kedalam hypnosis.

Begitu pula saat Anda menyasikan tayangan sinetron atau film, dalam keadaan tertentu Anda merasa marah dan sedih saat melihat sebuah perbuatan kasar seperti adegan pemerkosaan, padahal Anda tahu betul bahwa semua adegan itu adalah rekayasa dan akting belaka. Atau sama juga saat Anda membaca novel , karena asyiknya membaca seakan akan Anda masuk dalam cerita novel tersebut dan merasakan semua emosi sebagaimana yang dituangkan penulis tentunya.

Begitu banyak fenomena hypnosis yang kita alami dalam keseharian kita, karena itu rasanya kurang bijaksana jika ada yang menyimpulkan bahwa hypnosis adalah sebuah upaya penguasaan pikiran seseorang, pada kenyataannya hypnosis setiap hari Anda rasakan, dengan kemauan Anda sendiri, Anda tidak bisa dipaksa untuk menikmati film, atau membaca buku novel seperti yang dicontohkan, maka sama halnya dengan hypnosis Anda juga tidak bisa dipaksa untuk dihipnosis.

Kemampuan Untuk Memasuki Kondisi Hypnosis

Ada empat syarat yang perlu dipenuhi untuk memasuki kondisi hypnosis:

* Seseorang tersebut mau atau tidak menolak (secara sadar)
* Memiliki kemampuan kreatifitas dalam berimajinasi
* Memiliki kemampuan berkonsentrasi
* Memahami komunikasi

Pemahaman yang salah di masyarakat selama ini mengatakan seseorang yang memiliki keterbelakangan mental atau memiliki intelektual yang rendah mudah di hypnosis. Namun faktanya semakin cerdas seseorang maka semakin mudah memasuki kondisi hypnosis seperti mereka yang terbiasa berkonsentrasi ke internal (meditasi, doa, zikir dsb), terbiasa mengontrol diri sendiri, mudah merekayasa citra (VAK & GO), cenderung untuk lebih mudah memasuki kondisi Hypnosis. Justru seseorang yang memiliki keterbelakangan mental akan kesulitan untuk menerima informasi dan berkomunikasi.

Jika mengacu pada Stanford Hypnotic Susceptibility Scale (SHSS) secara umum kemampuan seseorang memasuki kondisi hypnosis dibagi menjadi tiga yakni 10% dari manusia masuk kategori mudah, 85% moderat dan masuk dalam kategori sulit hanya 5%. Dan kemampuan memasuki kondisi hipnosis seseorang dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan.
Semakin terlatih Anda untuk memasuki kondisi hypnosis, semakin besar manfaat yang akan Anda dapatkan, diantaranya kemampuan Anda berkonsentrasi saat mengerjakan suatu tugas, begitu pula saat beribadah, sholat misalnya teramat sangat mudah bagi Anda untuk khusu’ dan tuma’ninah karena saat berada dalam kondisi hypnosis sebenarnya Anda sedang mengangtifkan kemampuan konsentrasi dan fokus (khusu’) serta merasakan tenang dan damai (tuma’ninah) dalam sholat Anda.

Manfaat lain ketika Anda semakin mudah memasuki kondisi Hypnosis, Anda bisa memprogram diri Anda untuk senantiasa bersemangat, antusias, membersihkan pikiran dan diri Anda dari semua hal negatif, bahkan Anda bisa melakukan proses penyembuhan untuk diri Anda sendiri.

Hypnotherapy dalam Sholat

Jauh sebelum hypnotherapy di gunakan sebagai alternatif pemberdayaan mental, hampir lima belas abad yang lalu islam telah mengajarkan kita tentang sebuah ritual yang memiliki pengaruh dahsyat terhadap pemberdayaan mental dengan menjadikan sholat sebagai therapy.

Di zaman Rasulullah dan para sahabat begitu banyak riwayat yang menunjukkan bahwa shalat dijadikan menjadi sebuah kegiatan yang sangat besar pengaruhnya untuk relaksasi dan mengistirahatkan pikiran.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad, dari Salim bin Abil Ja’d dari seorang laki laki dari kabilah Aslam, disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda agar Bilal memberitahukan kepada Rasulullah dan sahabat jika waktu sholat telah tiba,

Sabda Rasulullah :
“Wahai Bilal, istirahatkanlah kami dengan sholat!”

Dari riwayat diatas kita bisa fahami bahwa Rasulullah dan sahabat telah menjadikan sholat sebagai aktifitas mengistirahatkan mereka disaat mereka letih dalam kegiatan kegiatan mereka.

Dalam hadist yang lain yang diriwayatkan oleh Abu Dawut, Dari Sahabat Hudzaifah radhiyallaahu ‘anhu ia berkata,

“Jika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam merasa gundah karena sebuah perkara, maka beliau akan menunaikan sholat.”

Sahabat…

Betapa ritual sholat yang telah diajarkan Rasullah kepada kita teramat sangat besar dan luar biasa untuk kita jadikan sebagai terapi untuk mengatasi semua keluhan keluhan psikologis yang melanda kehidupan dan membebani pikiran kita. Rasa galau dan kegundahan dalam diri manusia seketika hilang dengan terapi sholat ini.

“Dan jadikanlah shabar dan shalat sebagai penolongmu, dan yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu’.” (Surat Al Baqarah: 45)

Tentu hanya sholat yang dikerjakan dengan khusyuklah yang memiliki daya terapi bagi fisik dan pikiran manusia, yaitu sholat yang dilaksanakan dengan niat berserah diri secara totalitas kepada Allah swt, kemudian menikmati gerakan demi gerakan dalam sholat dengan tenang, tentram, damai dan fokus.

“Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. Yaitu orang-orang yang dalam shalatnya selalu khusyu’” (QS Al-Mu’minun : 1-3).

Gabungan dari kesadaraan akan ketenangan, ketentraman, kedamaian dan fokus dalam sholat ini yang saat ini disebut dengan istilah kondisi hipnosis (hypnosis state) atau dalam istilah lain dikenal juga dengan trance.
Orang-orang yang senantiasa menjaga sholatnya dalam kondisi khusyu’ biasanya akan membawa pengaruh kepada kondisi keteguhan mental dan produktifitas dalam keseharian mereka, antara lain yang bisa diperhatikan:

1. Mereka adalah orang orang yang senantiasa menjaga waktunya, sangat menjaga dirinya dari perbuatan dan perkataan sia-sia apa lagi bermaksiat
2. Mereka senantiasa dalam keikhlasan, tidak lagi terpengaruh mentalnya jika menerima pujian atau penghargaan, dipuji atau tidak dipuji, dicaci atau tidak dicaci sama saja. Tetap produktif.
3. Karena terbiasa memperbaharui wudhu terlebih dahulu untuk mensucikan diri dari kotoran atau hadats sebelum sholat, maka mereka menjadi orang orang yang sangat mencintai kebersihan.
4. Mereka menjadi orang-orang yang sangat disiplin karena terbiasa dengan konsistensi menjalankan sholat diawal waktu.
5. Senantiasa menjadi pribadi yang tenang dan damai saat menghadapi persoalan-persoalan kehidupan, karena telah terbiasa melatih diri menjadi tuma’ninah dalam sholat.
6. Mereka sangat terlatih menjaga dirinya dari berbuat hal hal yang keji dan membuat kerusakan, karena pribadi yang lembut dan terbiasa berfikir positif.


Perubahan gelombang otak dalam Sholat

“Dan tegakkanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah tindakan keji dan munkar” (QS Al-Ankabut/29:45).

Tentu kita pernah mendengar ada istilah STMJ (Sholat Terus Maksiat Jalan), hal ini sebenarnya adalah menunjukan bahwa seseorang yang sudah melaksanakan ritual sholat namun ternyata sholatnya belum mampu mencegah prilaku dari perbuatan yang keji dan mungkar. Mengapa hal ini terjadi? Karena seseorang yang hanya melaksanakan sholat namun jauh dari kehusyuan dan tuma’ninah. Maka tentu sholatnya tidak memberi dampak positif pada kehidupannya. Karena sesungguhnya dengan sholat yang terkonsentrasi secara khusyu, selain secara langsung terhubung kepada Allah, kekhuyuan tersebut juga bisa memperngaruhi sistem dan sumber daya dalam diri seseorang yang yang melaksanakan sholat.

Sebenarnya dalam tahapan tahapan sholat, mulai dari persiapan hingga kegiatan di akhir sholat telah sedemikian rupa disiapkan Allah untuk menjadikan sholat sebagai proses untuk mensugerti (memberi saran dan nasihat) pada diri agar senantiasa berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Apa yang sebenarnya terjadi pada pikiran kita saat kita sholat dengan khusyu dan tuma’ninah? Saat kita beraktifitas – bekerja misalnya, kita sering menggunakan gelombang otak Beta. Disaat gelombang otak kita Beta biasanya fokus pikiran kita ada 5-9 fokus dalam satu waktu. Bisa dipastikan jika kita sholat dalam kondisi otak kita masih berada di gelombang Beta akan sangat sulit, mengingat banyaknya fokus pikiran gelombang Beta ini. Dikarenakan kondisi gelombang otak yang belum siap melaksanakan sholat, maka tidak aneh jika saat baru mulai takbiratul ikhram, pikiran sudah mengembara kemana mana.

Marilah kita perhatikan bagaimana Allah menyiapkan tahapan sholat sebagai proses mengendalikan gelombang otak kita dalam mencapai kualitas ibadah yang terus meningkat.

Adzan (Beta ke Alpha)
Saat Azan berkumandangan mengapa kita diminta mendengarkan , memahami dan meresapi makna adzan? Bahkan kita di anjurkan untuk menjawab adzan yang berkumandang dengan sepenuh hati. Coba perhatikan dan rasakan makna ucapan kita, bayangkan diri kita sedang mendengarkan dan menjawab panggilan suci untuk menghadap Allah swt. Kemudian kita lanjutkan dengan do’a sesudah adzan, perhatikan perlahan lahan perasaan kita pasti berubah menjadi tenang, rasa nyaman dan rileks mulai kita rasakan. Inilah hikmah kita menyimak suara adzan, gelombang otak yang sebelumnya Beta saat kita bekerja, bergerak menjadi semakin renggang menuju gelombang Alpha, dimana pikiran kita menjadi terkonsentrasi pada satu fokus saja. Yaitu sholat.

Wudlu (Alpha ke Theta)

Wudhu adalah membasuh anggota badan tertentu dengan menggunakan air dingin untuk menghilangkan keringat luar agar kembali normal. Wudhu memberi manfaat yang besar kepada tubuh. Wudhu bisa melepaskan stress dan ketegangan dari setiap otot dan persendian ditubuh manusia. Dengan meniatkan berwudlu untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada diri kita setelah bekerja misalnya dan mulai merasakan air menyentuh kulit kita serta bagian-bagian tubuh lainnya merasakan bahwa diri kita semakin bersih, semakin ringan dan semakin tenang bersiap menghadap Allah swt. Sedangkan suara gemercik air yang terdengar membawa pikiran kita semakin rileks, semakin tenang dan semakin dan semakin nyaman. Ini salah satu efek hypnotherapi lainnya dalam proses menyiapkan diri sebelum melaksanakan sholat. Karena gelombang otak mulai terkondisikan dari gelombang Alpha ke Theta.

Sholat (Theta)

Yang perlu diperhatikan saat usai berwudhu adalah menjaga agar gelombang otak yang telang terfokus tidak kembali pecah. Sering kali setelah seseorang berwudhu, saat melangkah ke tempat Shalat mereka masih berbicara sambil menunggu sholat di mulai. Akhirnya gelombang otak yang awalnya sudah mulai terkondisikan di Alpha atau bahkan Theta bisa bisa mejadi padat kembali frekwensinya ke gelombang Beta.

Perlu berlatih untuk merasakan langkah kita ke tempat sholat seakan kita semakin dekat untuk berhadapan dengan Allah swt. Kemudian saat mulai membca takbir, hal ini bisa digunakan menjadi induksi hypnosis agar kita bisa masuk ke kondisi yang lebih khusyu dan tuma’ninah lagi. Semakin rileks dan semakin nyaman. Gelombang otak di Apha dan Theta adalah gelombang yang baik untuk memberikan sugesti (saran, nasihat) pada diri. Dalam bacaan sholat sebenarnya banyak sekali terkandung sugesti positif pada mindset kita. Saat kita melantunkan bacaan sholat kita mestinya semakin berkualitas kondisi trance sholatnya. Hingga selain sholat khusyu kepada Allah , juga sholat benar-benar berpengaruh pada pikiran kita.

Dzikir/Wirid (Theta ke Alpha)

Mengapa usai melaksanakan sholat kita dianjurkan untuk tidak terburu-buru untuk beranjak pergi. Sebenarnya ada hikmah tersendiri dibalik anjuran ini. Bahwa sesungguhnya dengan merasakan dengan kesadaran keberadaan kita usai melaksanakan sholat, dengan berdzikir/wirid, disaat yang sama kita sedang melakukan proses tahapan trance yang lain. Untuk menyiapkan diri kita untuk berdoa, mengawali doa dengan wirid adalah sebuah persiapan yang baik untuk menyiapkan pikiran kita semakin mudah memvisualisasikan doa kita, karena hati dan pikiran telah terkondisikan saat melakukan wirid.

Berdo’a (Alpha ke Beta)

Saat berdoa kondisi gelombang otak disiapkan untuk menguatkan visi yang terlantun dalam kalimat-kalimat yang diucapkan. Di saat yang sama kita juga sedang melakukan auto sugesti kedalam diri sendiri. Karena doa adalah penajam visi. Selain langsung tersambung ke Allah, doa juga mampu menyiapkan seluruh sumber daya kita agar bisa menjalani hidup yang berkualitas.

Dalam hadist qudsi Allah berfirman :

“Sesungguhnya Aku sesuai dengan persagkaan Hamba-Ku”

Maka perasaan kita, doa kita, dan persepsi kita dalam doa adalah sebuah penyebab bagaimana nasib kita setelah melaksanakan sholat. Usai berdoa, fokus pikiran yang tadinya hanya pada diri. Maka mulai sekarang dapat kembali keluar menuju gelombang Beta, hingga bisa otak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Semakin bersemangat usai sholat seharusnya. Karena sholat adalah proses terapi mental yang dahsyat.

Dengan memaksimalkan kehusyuan dan rileks dalam sholat, mudah-mudahan sholat kita berhasil menjaga diri kita dari segala perbuatan keji dan mungkar.

Hipnosis dan Taraf Kesadaran

Kesalah fahaman tentang khusyu’ telah mempersulit manusia untuk betul betul menjadi khusyu’. Anggapan bahwa jika seseorang khusyu dalam sholat maka mereka secara otomatis terisolir dari dunia luar, hilang kesadaran akan lingkungan sekitar adalah tidak benar.

Rasulullah SAW saja saat sholat masih bisa mendengar tangisan anak bayi dibelakang, sehingga beliau mempercepat sholatnya.

Dalam melakukan aktifitas sehari hari Anda juga bisa mengetahui sejauh mana taraf kesadaran Anda dan bagaimana memanfaatkannya untuk peningkatan kualitas hidup. Agar lebih mudah dipahami kita misalkan saja Anda sedang melakukan olah raga seperti sepak bola. Anda bisa memperhatikan saat Anda melakukan aktifitas tersebut dan mengalaminya secara langsung dengan fungsi intelektual normal sehingga pikiran Anda mampu melakukan analisa dan mengkritisi setiap apa yang terjadi sepanjang aktifitas Anda bermain bola.

Kemudian ciri kedua dari kesadaran adalah fungsi reflex Anda yang masih normal, Anda bisa dengan mudah merespon informasi yang diterima oleh pancaindra Anda, saat bola menyentuh kaki Anda maka Anda dengan cepat bisa mengendalikan diri Anda agar menendang bola tersebut kepada pemain lain. Apa yang sedang Anda alami adalah sebuah kondisi yang selama ini dikenal dengan kondisi sadar.

Berbeda jika Anda mulai masuk kedalam kondisi hipnosis yaitu disaat Anda melamun dan membayangkan sesuatu. Jika pada contoh di atas Anda sedang mengalami bermain boleh secara langsung. Dalam kondisi hipnosis yang ringan Anda secara fisik dan mental tidak sedang bermain bola, bisa saja Anda sedang duduk atau bahkan sedang tiduran. Kemudian Anda mulai membayangkan, menggunakan imajinasi Anda bahwa saat ini seolah-olah Anda sedang bermain sepak bola.

Secara fisik Anda tidak sedang bermain bola, namun imajinasi Anda memikirkan seolah olah Anda sedang bermain bola. Saat Anda melamun biasanya ada beberapa ciri-cirinya yang bisa di perhatikan sebuah kondisi fisik dan mental yang berbeda dengan kondisi sadar.

Saat Anda melamun dan memikirkan atau menghayal akan sesuatu kegiatan secara fisik tubuh Anda berubah menjadi semakin relaks dan Anda bisa merasakan kenyamanan dan menikmati hayalan Anda.
Jika Anda perhatikan keluar dan masuknya nafas Anda, saat Anda berada dalam kondisi hypnosis yang ringan yang paling sederhana Anda bisa perhatikan adalah perubahan pola nafas Anda yang dalam kondisi sadar awalnya barang kali bisa lebih pendek dan cepat perlahan lahan mulai melambat dan teratur.

Kemudian saat Anda berhayal fokus pikiran Anda pun mulai berpindah jika Anda dalam keadaan sadar, focus pikiran Anda bisa terpecah menjadi lima bahkan sampai sembilan fokus diluar diri Anda, namun dalam kondisi hipnosis ringan Anda bisa memperhatikan bahwa sekarang Anda mulai masuk kedalam diri Anda sendiri. Fokus pikiran Anda perlahan berubah hanya terarah ke satu titik konsentrasi yaitu diri Anda sendiri.

Kemudian perhatian Anda semakin terarah kepada kegiatan yang sedang Anda bayangkan, pembicaraan, atau kejadian apapun, yang mungkin atau pun tidak mungkin. Saat Anda berada dalam kondisi hipnosis ringan dalam contoh di atas Anda sedang membayangkan sedang bermain sepak bola. Maka imajinasi Anda bisa saja menciptakan bentuk bentuk warna apapun yang Anda inginkan. Mungkin Anda ingin membayangkan Anda adalah salah satu pemain tim sepak bola terbaik di dunia, atau barang kali Anda ingin merubah bola yang berwarna putih menjadi bola berwarna hijau dan terbuat dari jeruk. Apapun bisa terjadi dalam hayalan Anda. Dan saat hayalan Anda melakukan tugasnya, sering kali faktor kritis Anda mulai beristirahat. Ini dibuktikan dengan sesuatu yang sebenarnya tidak ada dan tidak mungkin terjadi namun semua menjadi ada dan mungkin terjadi dalam pikiran Anda.

Begitupun yang terjadi dalam sholat Anda, yang terjadi adalah kondisi Anda yang sangat sadar namun pikiran Anda bisa berimajinasi membayangkan seakan akan Allah sedang menyaksikan Anda sedang sholat. Pikiran sadar Anda menghitung jumlah rakaat sholat dan membaca bacaan sholat sementara perhatian Anda bisa merasakan bahwa Anda sedang berdialog denga Allah dalam sholat Anda.

Wallahu’alam.

Tuesday, February 14, 2012

Bangkitkan ENERGI JASMANI Lewat Olah Nafas!

Bernafas adalah Langkah Pertama dan Utama untuk membentuk energi jasmaniah yang besar. Kesehatan tubuh menjadi bagian yang setaraf dengan kesehatan sel. Anda bisa hidup tanpa makan selama beberapa hari, dan tidak minum selama 48 jam. Namun Anda tidak akan bisa hidup jika tidak bernafas selama lebih dari 6 menit. Banyak orang tidak tahu cara bernafas yang sehat. Dalam bernafas, sebagian besar orang hanya menggunakan kurang dari 1/3 kemampuan paru-paru, padahal udaranya melimpah secara cuma-cuma!

Oksigen sangatlah penting guna pembentukan sel secara baik dan sehat. Kualitas hidup Anda bergantung pada kualitas sel yang ada di dalam diri Anda. Dengan demikian, memasok oksigen dalam jumlah besar ke dalam tubuh Anda, akan melahirkan energi dalam jumlah besar pula.

Di sini, saya akan menyampaikan 2 Metode Pernafasan:

PERTAMA: Pernafasan Bersih Pengosongan Udara.
*Cara pernafasan ini dapat membersihkan sel-sel darah dari segala kotoran yang dapat menyumbat alirannya.
*Lakukan caranya di bawah ini:


  • Hirup udara melalui hidung dengan hitungan sampai 4. Penuhi ruangan paru-paru Anda dengan udara.
  • Tahan udara yang masuk ke dalam tubuh Anda hingga mencapai hitungan ke 10.
  • Kosongkan udara melalui mulut Anda lewat sela-sela gigi, secara perlahan sampai mencapai hitungan ke 5.
  • Latih terus cara ini dengan menambah waktu saat menahan udara dalam tubuh lalu kosongkan udara melalui mulut, dengan hitungan setengah dari hitungan penahanan nafas. Misalnya, jika Anda menahan nafas hingga hitungan ke 12, maka Anda harus mengeluarkan nafas hingga hitungan ke 6. Jika Anda menahan nafas hingga mencapai hitungan ke 16, Anda harus mengosongkannya hinga hitungan ke 8. Setelah itu, Anda harus menambah jumlh hitungannya secara bertahap dan perlahan-lahan. Tidak ada batasan hitungannya, semuanya Anda tetapkan sendiri untuk diri sendiri.

KEDUA: Pernafasan Serap Energi Baru.
*Cara pernafasan ini untuk mendapatkan energi baru bagi tubuh Anda.
*Lakukan caranya di bawah ini:

  • Hirup udara melalui hidung hingga mencapai hitungan ke 4.
  • Keluarkan udara melalui mulut hingga hitungan ke 4. Pada saat Anda mengeluarkannya, keluarkan udara itu seperti ketika meniup memadamkan lilin.
  • Lakukan latihan ini sebanyak 10 kali dalam satu waktu.


Lakukanlah latihan olah nafas seperti di atas sebanyak 2 - 3 kali sehari pada pagi, siang dan sore hari. Lakukan dengan teknik pernafasan dada, saat menarik nafas, maka dada Anda membusung, dan perut Anda mengempis. Lakukan pernafasan dengan metode di atas secara rutin, dan Anda pun akan merasakan perolehan energi yang besar, yang menjaga kesehatan Anda. (Baca juga tulisan-tulisan saya sebelumnya, di sini juga tentang olah nafas dan meditasi)

Senyum adalah selfhypnotherapy yang dahsyad

  • Senyum
  • Berapa banyak permasalahan yang timbul karena kita bermuka masam,sinis,murung...?
  • Berapa banyak penyakit yang timbul karena kita cemas,takut, sedih....?
  • Berapa banyak perselisihan dan benturan fisik yang timbul karena keangkuhan dan kesombongan....?
Saudaraku mari kita hirup udara dalam2 sampai memenuhi rongga perut... tahan sejenak...dan sambil terSENYUM hembuskan...sampai habis..ulangi beberapa kali.. APA yang anda rasakan.Banyak tradisi yang mengajarkan dengan tersenyum kita akan merasakan kedamaian.

Ketika kita tanpa sengaja atau munkin kita sengaja menginjak kaki orang lalu kita melotot,memasang wajah sangar dan sinis..apa yang terjadi...?

Bandingkan dengan kejadian yang sama namun dengan sikap yang berbeda ...kita tersenyum tulus dan meminta maaf...?!

ANDA dapat BAYANGKAN dan RASAKAN...

Berapa banyak kedamaian yang dapat kita berikan hanya dengan SENYUMan
Berapa banyak benturan2 yang terhindarkan dengan SENYUMan
Berapa banyak sakit yang dapat terobati hanya dengan "santai ,pasrah ,SENYUM".
Dan masih banyak lagi kebaikan2yang ada dalam senyuman....
Walaupun orang gila juga selalu tersenyum .....
Anda akan jauh lebih awet muda dengan sering tersenyum dari padia murung..
Energi senyuman anda sangat bermanfaat untuk semesta..

Mulailah TERSENYUM dengan HATI saat ini dan untuk semua...(...he...he...he..)
Karena tersenyum adalah sedekah yang paling mudah dan murah

SIAPAKAH ANDA??


Fikiranku melayang kembali keruangan balai mitra dihotel Tiara pada hari Jumat 14 oktober 2011 diacara Life Revolutionnya pak TDW, disaat itu sedang ada mater "SIAPA AKU", pertanyaan itu mulai ditanyakan pak Tung ke para peserta, "SIAPA ANDA", satu persatu peserta menjawab, ada yang mengatakan saya adalah manusia, saya adalah x (menyebut namanya) dan yang menarik ketika pertanyaan itu ditanyakan ke salah seorang peserta yang lain, peserta itu menjawab bak gerbong kereta api, panjang banget, kurang lebih dia mengatakan identitasnya selama 3 menit, " saya adalah x (namanya sendiri) yang juga sebagai pribadi yang tangguh, kerja keras, tidak sombong, memiliki keluarga harmonis, cinta keluarga dan bla-bla-bla " spontan ruangan kelas jd tertawa. wow. dahsyat bangeet ni anak, ketika ditanyakan kenapa kamu menjawab begitu, dia bilang karna pernah mendengar acara pak Tung di Radio dan mendapatkan manfaat ketika mengikuti ajaran itu, JOSS Banget ya ", nah, TAUkah anda Bahwa Identitas Diri begitu penting dalam diri kita? Dr Ibrahim Elfiky motivator terkenal di amerika mengatakan bahwa Ketika kita "membisikkan" siapa kita kedalam diri maka Akal/Fikiran akan mengirimkan Sinyal-sinyal perasaan yang akan diantarkan keseluruh tubuh.

Mari kita ambil contohnya, Saya mengIdentitaskan diri saya sebagai "Dokter", lalu ketika ada orang lain yang mengatakan bahwa Dinno dokter baik maka otomatis perasaan saya akan merasakan senang, begitu juga sebaliknya, ketika dikatakan bahwa dinno dokter yang buruk maka perasaan kesel/marahlah yang timbul. namun kalimat baik maupun buruk yang dilengketkan ke hal yang bukan identitas tidak akan berpengaruh keperasaan saya, contoh, eh kamu dinno, kamu tu Mandorr yang GUUOBLOK, otomatis kita gak akan merasakan feel marah, walaupun intonasi setinggi apapun, bentakan sekuat apapun yg dialamatkan kesaya pasti saya gak kan marah atau kesel, karna akal/fikiran saya tidak mengirimkan sinyal perasaan ketubuh untuk kata Mandor. nah begitulah kenapa kita mesti mengidentitaskan diri kita ke hal-hal yang memberdayakan, contohnya seperti yang disebutkan peserta tadi, misalnya saya adalah seorang yang pekerja keras, maka sinyal akan mengirimkan sinyal yang tidak nyaman ketika kita malas-malasan, begitu juga ketika kita mengidentitaskan diri kita sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, maka perasaan Gak nyaman juga kan timbul apabila kita cuek dengan keadaan orang tua. Namun anehnya kebanyakan orang-orang diluar sana lebih " hoby" memberikan identitas ke dirinya ke Hal yang Tidak memberdayakan," saya ini pemalas, saya ini pemarah, saya ini selalu gagal" maka tubuh juga akan mengirimkan sinyal GAK nyaman apabila dirinya ingin bekerja keras, Pemaaf,Optimis dan membuat dia bertahan untuk identitasnya yang tidak memberdayakan itu.

nah, coba anda bayangkan kehidupan anda saat ini, apakah ada hal-hal yang selama ini mengganggu karir,jodoh atau kehidupan lainnya dikarenakan IDENTITAS anda? contoh "saya ni OB, atau saya ni wanita jelek dll " , nah sekarang Juga !!! yakinkan diri anda untuk menginstall IDENTITAS baru ke diri anda dan Pastikan itu digunakan untuk hal yang bermakna,lakukan seperti yang dilakukan peserta tadi,lakukan SEKARANG JUGA !!!!, IDENTITAS BARU KEHIDUPAN BARU, YOU KNOW YOU GET. www.dinnorilando.com

KARAKTERISTIK ORANG SUKSES


Waktu yang tersedia sangat terbatas untuk mencapai keberhasilan dalam kehidupan. Pernah ada penelitian tentang bagaimana rata-rata orang yang mencapai usia 72 tahun menggunakan waktu mereka :
21 tahun untuk tidur
14 tahun untuk bekerja
7 tahun untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan
Kesehatan

6 tahun untuk makan
6 tahun untuk melakukan perjalanan
5 tahun untuk menunggu giliran
4 tahun untuk belajar
3 tahun untuk menghadiri pertemuan
2 tahun untuk menjawab telepon
1 tahun untuk mencari barang-barang yang hilang
3 tahun untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

Umumnya orang tidak menyadari bahwa cara menghabiskan waktu adalah sesuatu yang sebenarnya dapat mereka atur. Kita dapat membedakan dua orang bukan dari banyaknya waktu yang mereka miliki, karena mereka sama-sama memiliki waktu 24 jam sehari, tetapi dari bagaimana mereka memanfaatkan waktunya.

Berikut ini adalah sebagian daftar karakteristik orang sukses secara singkat, yang mungkin dapat mengasah anda menemukan sejumlah prinsip kesuksesan bagi anda.

Optimisme
Orang-orang yang sukses menghadapi berbagai rintangan besar, seperti Nelson Mandela, Eleanor Roosevelt, mengaku bahwa apa yang membuat mereka mampu melalui masa-masa sulit adalah kemampuan untuk berfokus pada hal positif dan memiliki kemampuan luar biasa untuk menghadapi realitas yang sulit dengan menciptakan sifat optimisme yang keras hati.
Orang-orang yang optimis cenderung sukses karena harapan akan kesuksesan membuat mereka bekerja lebih giat.

Tujuan, Sasaran dan Visi yang Pasti
Sukses mensyaratkan pemusatan upaya (fokus). Sebagaian besar orang menyalurkan energi mereka pada terlalu banyak hal sehingga tak mampu menjadi orang yang menonjol, bahkan pada satu bidang sekalipun.
Agar bisa sukses, harus memiliki sasaran dan tujuan yang lebih tinggi dan mengejar realisasinya.


Kesediaan Bekerja
Orang sukses bersedia terlibat dalam pekerjaan yang membosankan dengan maksud untuk mencapai suatu cita-cita yang luar biasa. Dengan kerja keras, didapat pengetahuan tentang diri sendiri, dan hal itu tidak akan pernah terungkap bila anda malas.
Hukum kesuksesan adalah bahwa, begitu hal pertama tercapai, maka hal itu dapat menciptakan momentum yang membuat kesuksesan menjadi lebih mudah dipertahankan.

Disiplin
Kesuksesan abadi dibangun dari disiplin, bahwa anda harus memberikan perintah untuk diri sendiri dan mematuhinya. Seperti bunga berganda, awalnya membosankan, tetapi dalam jangka panjang hasilnya spektakuler.
Para pencapai sukses tahu bahwa sementara alam semesta dibangun dari kumpulan atom, kesuksesan dibangun dari menit-menit. Mereka menjadi penguasa yang ulung bila berkaitan dengan cara pemanfaatan waktu.

Banyak Membaca
Memperhatikan kebiasaan orang sukses, akan ditemukan bahwa mereka biasanya para pembaca yang hebat. Bila anda membaca tentang berbagai prestasi dari orang-orang yang anda kagumi, mau tak mau wawasan anda akan meningkat.
Keingintahuan dan kemampuan untuk belajar adalah hal yang vital untuk meraih prestasi, sesuai dengan pepatah yang menyebutkan, “Para pemimpin adalah pembaca”.

Mau Mengambil Resiko
Semakin besar resiko, semakin besar potensi kesuksesan. Tidak ada usaha, tidak ada yang bisa diperoleh. Mulailah berorientasi pada aksi (tindakan).

Penguasaan
Penguasaan dapat mengubah segala situasi menjadi bermanfaat bagi orang-orang sukses. Mereka adalah “tuan bagi jiwa mereka, kapten atas nasib mereka”.



Kutipan dari :
• 50 Success Classics; Tom Butler-Bowdon
• Strategi menuju Sukses; Jim Dornan & John C. Maxwell

MENDIDIK DENGAN HYPNOPARENTING


disarikan dari tulisan Edy Setiyoko, dan Agus Sutiyono wawancara dengan Harian Republika

Anak sebaiknya tidak hanya dididik agar cerdas. Keluarga, menurut psikolog Dr Endang Suraningsih, Psi, merupakan tempat awal membangun referensi sukses dalam kehidupan. Orangtua mesti ekstra hati-hati atas segala ucapan, kelakuan, dan pikiran.

Ini karena, segala tindakan akan tertanam dalam memori dan membentuk pola kerja otak dalam pertumbuhan. "Jika demikian, maka menjadi penting orang tua berperan membentuk pola perilaku, sikap dan mental diawali dari rumah," tutur Endand Suraningsih.

Terkait dengan hal tersebut, gerakan pendidikan kembali ke rumah sebagai upaya membangun dan mempersiapkan putra-putri meraih masa depan, sungguh luar biasa. Menurut pengamat pendidikan,. Sri Hartini, proses pendidikan anak berlangsung pada tiga area, atau lebih dikenal dengan trilogi pendidikan. "Pendidikan berlangsung dalam keluarga (informal), di sekolah (formal), dan masyarakat (non formal)," tuturnya.

Sri Hartini sependapat dengan Endang Suraningsih, bahwa pendidikan yang pertama dan utama dalam keluarga. Alasannya, jumlah alokasi waktu lebih banyak di keluarga dibandingkan di sekolah maupun masyarakat. "Di sinilah arti penting penting orang tua memberi didikan, contoh, teladan bagi anak. Yang jelas, proses pendidikan dalam keluarga penuh syarat makna dalam pembentukan karakter anak," tegasnya.

Menurutnya, prinsip proses pendidikan dalam keluarga adalah bagaimana orang tua menanamkan dan menumbuhkan pembelajaran yang menyenangkan, join full learning, tanpa ada unsur kekerasan, bahasa sarkasme, atau tindak negatif lain yang membuat anak hilang semangat dan putus asa. "Sehingga anak bisa tune in terhadap apa saja yang dipelajari, tumbuh kemandirian belajar tanpa harus diperintah," papar Sri Hartini.

Hypnoparenting
Untuk menjadi guru dan orang tua yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak, Informasi penting bagi guru, sekaligus orangtua yang ingin memperoleh bekal mendidik anak dengan baik dan benar. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cendikia, Pusat Kajian dan Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia, Jakarta memberi penawaran pelatihan gratis tentang Hypnoparenting.

Menyadari arti penting orangtua dalam mempersiapkan masadepan anak, LSM Cendekia memberi pelatihan Hypnoparenting. Kegiatan pelatihan berlangsung rutin setiap Hari Senin. ''Tujuan kegiatan tersebut adalah agar publik mengerti apa itu Hypnoparenting, dan bagaimana aplikasi sederhana dalam kehidupan sehari- hari yang berkait dengan mendidik anak,'' tutur Direktur Eksekutif Cendikia, Dr Agus Sutiyono MM CHt.

Guna mengembangkan program ini lebih besar dan jangkauan lebih luas, motivator yang juga dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini, mengajak semua pihak berpartisipasi mewujudkan cita-cita ingin mempersiapkan konsultan, trainer yang terjun ke seluruh pelosok didukung dengan mobil Hypnoparenting keliling. "Selain itu, juga mengembangkan sekolah umat yang dapat melayani semua masyarakat. Sehingga, pendidikan dapat masuk ke semua lini kehidupan," tutur Agus.

Apa itu Hypnoparenting? Hypoparenting terdiri dari dua kata dasar, yakni hypnosis dan parenting. Hypnosis di Indonesia, kata Agus, masih dianggap sebagai satu hal yang dipenuhi misteri, melibatkan kuasa kegelapan, atau bentuk praktik supranatural. Oleh karena itu, tidak sedikit juga orang yang percaya bahwa hal yang berbau hypnosis harus dijauhi atau dihindari.

Padahal, Agus menambahkan, fenomena hypnosis dialami setiap hari. Pernah melihat film mengharukan hingga menangis, atau sedemikian larut dalam film itu, sehingga seakan menjadi sesuatu yang nyata? Itulah hypnosis.

Contoh lain, membayangkan jeruk lemon sangat segar. Bayangkan, jeruk tersebut dibelah dan dikucurkan ke mulut. Reaksi tubuh adalah, air liur jadi encer. Padahal, jika diperhatikan jeruknya tidak ada. Atau hanya imajinasi saja. Tetapi, mengapa tubuh bereaksi dengan cara yang sama ketika jeruknya benar ada. Itulah hypnosis.

Nah, sekarang apa itu parenting? Parenting adalah, segala sesuatu yang berurusan dengan tugas orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak. Tugas ini sebenarnya berat dan penuh liku tantangan. Sayangnya, orang tua hanya berbekal pengalaman sebagai seorang anak yang dulunya dididik dan dibesarkan orang tua. ''Dengan Hypnoparenting kita berusaha memetakan dan membuat sistemasi atas segala hal yang berhubungan dengan tugas sebagai orang tua ditinjau dari sudut pandang cara kerja pikiran dan pengaruhnya terhadap masa depan seorang anak," jelas Agus.

Mengapa kita meninjaunya dari sudut pandang cara kerja pikiran? "Karena, segala sesuatu berakar dari pikiran. Manusia, anak sampai dewasa, melakukan segala sesuatu karena punya pikiran," tegas Agus.

Ia memberikan pertanyaan sederhana, ''mengapa bayi belajar berjalan?'' Karena, bayi tersebut melihat semua orang dewasa di sekitarnya berjalan tegak. Jika selama lima tahun pertama hidupnya, sang bayi hanya melihat orang sekitarnya merangkak, maka ia pasti akan merangkak juga. Tidak akan pernah berjalan tegak. "Inilah mekanisme hypnosis paling sederhana," ujarnya.

Agus mengemukakan, pendidikan merupakan faktor terpenting dalam menciptakan anak cerdas, kreatif dan stabil. Pendidikan di sini mencakup formal, informal, dan nonformal.

Namun, seringkali pendidikan yang notabene cara membangun kecerdasan justru menjadi tidak efektif, karena hanya mementingkan salah satu sisi. Seperti, mendidik anak secara kognitif saja. "Sementara, sisi emosi tidak pernah disentuh. Ini menjadikan anak merasa tertekan, stres dan tidak bahagia," tuturnya.

Menurut Agus, anak sebaiknya tidak hanya dididik agar cerdas. Tapi, juga mampu berpikir kreatif, imajinatif dan mempunyai emosi stabil. "Selama ini, banyak anak pandai secara intelektual, tapi gagal secara emosional. Mungkin, itulah salah satu alasan, mengapa saat ini banyak terjadi tawuran, pemakaian narkoba, kenakalan remaja, bahkan tindak kriminal," paparnya. ed: irwan kelana

Monday, February 13, 2012

Jati Diri Versi Mistis, Eksistensialis, Spriritual, Universal, Jawa, dan Hypnosis


JATIDIRI VERSI MISTIS

Jatidiri versi ini meyakini bahwa Sang jatidiri adalah wujud seseorang yang bersifat ghaib dan bisa kita temui. Dialah yang akan menceritakan banyak hal termasuk memberikan pengetahuan banyak hal serta kemampuan dan sebagian besar ahli kebatinan atau pengobatan menempuh jalan ini untuk bisa mendapatkan kelebihan/ kemampuan
karena dialah yang mampu berkomunikasi dengan hal yang lebih halus.


Meski ada yang menganggap itu adalah khodam atau jin bahkan iblis tapi banyak juga yang menganggap bahwa sesungguhnya dia adalah bentuk reinkarnasi kita sebelumnya dalam bentuk yang tertinggi dan terbaik sehingga dia memiliki banyak ilmu dan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.
Karena dia adalah wujud reinkarnasi kita maka sesungguhnya "dia adalah kita dan kita adalah dia...."

Versi ini meyakini bahwa, dia sang guru sejati bisa berwujud apa saja dan biasanya berwujud orang tua yang bijak agar kita bisa menerimanya pada saat ketemu dan biasanya orang orang menyebutnya "guru ghaib" dan akan menjadi pendamping kita.

Beberapa orang meyakini bahwa dia sejatinya adalah diri kita sendiri meski berwujud berbeda atau tidak serupa namun banyak juga yang memahaminya sebagai roh leluhur , prewangan , malaikat dan masih banyak lagi penamaan atau pemahaman akan hal tersebut.....

JATIDIRI VERSI EKSISTENSIALIS

JATIDIRI adalah identitas diri yang sejati atau sejatinya diri dan menurut jatidiri versi ini, jatidiri adalah apa yang ditampilkan oleh diri kita sendiri sesuai dengan kehendak hati atau kata hati.

Pemahaman jatidiri versi ini mempunyai pokok pemahaman bahwa " Menjadi diri sendiri adalah menjadikan apa yang menjadi kehendak hati sebagai identitas diri bukannya mengikuti apa yang orang lain tampilkan pada dirinya" atau "jatidiriku adalah diriku saat ini , apa adanya!!".

Pemahaman ini selaras dengan kata kata "jadilah dirimu sendiri" yang seringkali kita dengar , jadilah dirimu sendiri tanpa dipengaruhi oleh apapun.


JATIDIRI VERSI SPIRITUAL

Banyak orang yang meyakini bahwa seseorang untuk menemukan jatidiri haruslah melalui seseorang penghubung atau wasilah yang biasa disebut dengan sebutan "Guru Mursyid" yaitu guru yang suci yaitu seseorang yang ditunjuk oleh Allah sebagai sarana bagi kita untuk mengenal jatidiri kita sendiri.

Dengan perantara beliau , rahasia rahasia dibalik kehidupan kita akan terbuka sehingga kita paham akan "asal dan tujuan hidup" yang difalsafah jawa dikenal sebagai "Sangkan Paraning Dumadi".

Jatidiri disini adalah memahami tugas dan kewajiban kita sebagai makhluk hidup pada umumnya dan sebagai manusia khususnya sesuai petunjuk mursyid.

Disini guru mursyid dan rahasia sangkan paraning dumadi sangat erat kaitannya sebab orang biasa dipercaya akan susah dan tidak mampu bila tidak dibantu oleh beliau dan sudah menjadi suratan takdir bahwa setiap manusia harus menemukan guru mursyid-nya agar menemukan tujuan hidupnya secara hakiki.


JATIDIRI VERSI UNIVERSAL

Beberapa dari pengikut versi ini mempersempit pemahaman jatidiri ke dalam pemahaman kelompok, ras , kesukuan hingga keagamaan.

Beberapa teman menganggap bahwa jatidiri mereka adalah apa yang menjadi pokok pokok pemahaman agama yang mereka yakini , yang lain menganggap jatidiri mereka sesuai sosio kultural yang tumbuh di kesukuan dan atau ras mereka hingga ke golongan atau kelompok yang mereka bergabung didalamnya.

Pemahaman jatidiri berdasarkan golongan ini terbilang tidak sedikit pengikutnya dan memiliki banyak corak mulai dari wilayah kesukuan , ras hingga agama dan golongan. Sebagai orang timur banyak pengikut versi ini beranggapan bahwa jatidiri kita harus mencerminkan nilai nilai budaya ketimuran dan sebagai orang suku jawa maka nilai nilai kejawaan harus berada di dalam jatidirinya.

Untuk beberapa orang yang tidak ingin terjebak pada hal hal yang berkaitan SARA maka mereka memiliki pemahaman bahwa jatidiri adalah nilai nilai apa yang termuat dalam diri sebagai manusia.
Mereka beranggapan bahwa memiliki jatidiri apa adanya sebagai manusia lebih mulia kedudukannya daripada memahami jatidiri dalam bentuk golongan golongan.

Jatidiri bagi mereka adalah universal sebagai manusia yang tidak dibatasi oleh ruang lingkup apapun dan hal ini dikarenakan mereka beranggapan biarpun manusia berbeda di wilayah SARA , manusia tetaplah manusia yang memiliki elemen hidup yang sama baik secara lahiriah maupun batiniah adapun perbedaan yang ada hanyalah corak bukan merupakan hal yang hakiki....

JATIDIRI VERSI JAWA

Beberapa pengikut versi ini meyakini bahwa dalam diri setiap manusia ada elemen elemen hidup yang memiliki kehidupan sendiri dan dipercaya mereka merupakan saudara kembar kita yang menjadi penjaga juga teman dan pengatur kehidupan kita .Bahkan mereka menganggap bahwa elemen elemen tersebut sebagai perwujudan dari malaikat yang mengkawal kehidupan kita.

Menurut filosofi orang jawa , setiap jabang bayi lahir maka akan diikuti oleh 4 unsur yaitu : kakang kawah , adi ari ari , getih dan puser. Keempat komponen tersebut dipercaya memilik perwujudan secara ghaib dan biasanya dikenal sebagai sedulur papat kalimo pancer.

Pemahaman ini tidak saja menjadi budaya bagi sebagian besar orang jawa namun juga budaya di tempat lain dengan berbagai versi dan kisah yang menyertainya. Diyakini jika mereka diruwat dengan pemberian sesaji maupun puasa maka saudara mereka akan kembali meruwat dirinya dan menjaganya.

Jika sedulur papat lebih dipercayai sebagai pendamping hidup maka saudara yang kelima pancer lebih dianggap sebagai jatidiri , beberapa menganggap guru sejati meski ada sebagian yang menganggap bahwa yang dimaksud dengan pancer tersebut adalah sang jabang bayi itu sendiri.

Pancer sebagai jatidiri dianggap sebagai penyatuan komponen orang tua , sebagai makhluk pendamping yang membawa segala informasi tentang segala permasalah dan cerita hidup sang jabang bayi.

JATIDIRI VERSI HYPNOSIS

Mereka pengikut versi ini meyakini bahwa jatidiri sesungguhnya akan ditemui ketika kita berada di kesadaran tertinggi atau kesadaran Theta.

Mereka meyakini bahwa jatidiri bukanlah sebuah bentuk melainkan sebuah kondisi yang sudah lepas dari tataran pikiran sehingga tidak dapat dijelaskan oleh apa apa.
Seseorang yang sering bertemu dengan jatidirinya maka mereka akan mengalami inisiasi dan perubahan drastis atas sifat dan perilaku hidupnya.

Mereka meyakini bahwa jatidiri adalah kesejatian diri yaitu tempat seluruh infomasi tentang diri ini dan tidak hanya itu melainkan juga rahasia alam semesta.


Catatan :

Kembali pada diri anda pribadi, di versi manakah anda menemukan jadi diri anda?????

Mempertajam Indra Ke- 6


Sekali waktu pasti anda pernah tiba-tiba mempunyai perasaan tidak enak. Sepertinya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, tidak tergambarkan atau bisa digambarkan walaupun samar-samar. Perasaan seperti itu adalah intuisi atau dalam bahasa sehari-hari sering disebut firasat.
Sebagian orang ada yang membedakan antara intuisi dengan indera keenam, (sixth sense) terutama hubungannya dengan dunia supranatural. Tapi ada juga yang menganggap keduanya sama, kalau menghubungkannya dengan dunia nyata. Namun keduanya sama-sama menggunakan ketajaman rasa (feeling). Jadi kiat-kiat di bawah ini juga bisa digunakan untuk memperkuat indera keenam (sixth sense) Anda.
Intuisi Anda adalah sebuah jalan pintas untuk mencapai produktivitas, pengertian yang mendalam, pengetahuan, inovasi, dan pengambilan keputusan. Jadi bagaimanakah mengeksplor intuisi agar bisa bekerja untuk Anda?

Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika
Pernahkah Anda melihat suatu masalah dan kemudian mengenal penyebab utama sekaligus solusinya dengan seketika tanpa penelitian terlebih dulu? Sebetulnya manusia telah diberikan bakat oleh Tuhan untuk mencurigai suara hatinya yang dalam. Dan seringkali dengan pembuktian secara empiris intuisi Anda ternyata benar.
Anda mempunyai kemampuan untuk memecahkan permasalahan dengan seketika jika anda mempercayai diri sendiri. Kita semua pasti seperti itu, namun seringkali peringatan itu seperti tidak datang lagi, kenapa? Dan bagaimanakah cara kita mengeksploitasi kekuatan batin itu yakni suara batin yang mengabaikan semua kebohongan, manipulasi, dan tipuan, serta mengatakan kepada kita hal sebenarnya?

Enam langkah untuk mempertajam intuisi adalah:

1. Pergunakanlah empati alami kita sesering mungkin
Bayangkan diri anda berada dalam posisi orang lain. Atau dengarkanlah pengalaman-pengalaman orang lain dan rasakan bagaimana mereka merasakannya pada saat itu. Lebih baik lagi kalau Anda menerima keluhan-keluhan dan memberikan pertolongan dengan memberikan solusi-solusi, bukan hanya memonitor dan membanding-bandingkan. Rasakanlah penderitaan batin mereka! Semakin dalam perasaan Anda terlibat, maka semakin memperkuat intuisi Anda. Dengan kata lain semua pengalaman buruk orang lain bisa memperkuat intuisi Anda tanpa Anda harus mengalaminya sendiri.


2. Biarkan diri Anda merasa takut dan mengalirlah melewatinya

Anda pasti tidak menyukai rasa takut, bukan? Begitu juga semua orang. Tetapi rasa takut adalah insting dasar yang diberikan Tuhan agar kita bisa survive di dunia ini. Kita harus menyesuaikan diri dengannya dan menemukan suatu cara untuk menjadikannya teman kita, bukan sebagai musuh, kecuali jika anda adalah superman dan sudah melampaui rasa takut itu. Anda harus menemukan suatu cara untuk memanfaatkannya dengan tujuan kebaikan. Ketakutan menghalangi intuisi, namun ketika dihalangi intuisi akan menjadi lebih kuat dengan mengadakan pembalasan. Mekanisme ini mirip dengan sistem kekebalan tubuh kita (imun) ketika disuntikkan vaksin (virus yang dilemahkan). Oleh sebab itu biarkan diri Anda untuk merasa takut. Jangan menahan bagian manapun dari rasa takut. Jangan mengubur perasaan takut itu dalam-dalam. Tapi fokuskan secara langsung bahwa kita berada di atasnya dan mengendalikan rasa takut hingga berakhir. Setelah itu Anda akan menjadi lebih kuat dengan lebih banyak kejelasan. Membiarkan diri Anda untuk merasakan ketakutan akan memperkuat intuisi karena hal itu berarti mengajar Anda untuk mendengarkan suara dari lubuk hati dan menerima rasa takut apa adanya, alih-alih bertempur melawannya.


3. Berhubunganlah dengan orang lain secara emosional

Ketika anda terlibat dengan orang lain, seperti bertatap muka, berbicara di telepon, atau online, cobalah untuk membaca emosi mereka. Beri nama emosi-emosi mereka. Apakah kedengarannya seperti bunyi marah, berbahagia, penuh harapan, gembira, tertekan, atau sedih? Semakin banyak anda berhubungan dengan emosi orang lain, semakin dalam pemahaman Anda akan situasi-situasi sosial dan semakin baik intuisi Anda akan berfungsi. Getar-getar intuisi dan ide-ide abstrak datang dari tempat yang sama di dalam diri kita di mana emosi terbentuk, sehingga semakin baik Anda membaca dan mengidentifikasi emosi orang lain semakin baik kemampuan Anda menciptakan dan berkomunikasi dengan menggunakan intuisi. Mengidentifikasi dan memberi nama emosi di dalam diri Anda dan orang lain adalah sebuah latihan yang membutuhkan banyak energi.


4. Hentikan penilaian-penilaian pribadi (judgments)

Ketika Anda menghakimi seseorang atau sesuatu termasuk diri Anda sendiri itu bukan intuisi, tapi energi negatif yang menghalangi intuisi. Ketika Anda mendengar suara kritik di dalam benak Anda yang berkata, “Dia bodoh”, “Dia jahat”, “Aku gemuk”, atau “Aku akan kalah”, maka berhentilah berkata seperti itu dan berpikirlah; Kenapa aku berkata seperti itu? Ketika Anda mendengar hati berkata menghakimi, suruh dia diam bukan dengan membenamkannya agar tidak berfungsi, karena dia akan mencari jalan keluar selain itu tetapi dengan memaksa suatu pertanyaan positif ke dalam kesadaran Anda. Ketika Anda mendapati diri Anda berpikir, “Aku tidak akan pernah bisa menyelesaikan hal ini”, maka ubahlah pemikiran itu menjadi; “Bagaimanakah caranya agar aku menyelesaikan hal ini?” Jika Anda sabar dan mau mendengarkan suara hati yang terdalam Anda, hati itu akan berkata bagaimana caranya agar Anda bisa menyelesaikannya. Ketika hati kita menghakimi, “Itu tidak akan pernah berhasil”, maka bertanyalah pada diri Anda; “Ide manakah yang akan berhasil?” atau “Ide manakah yang lebih baik?”. Begitu Anda mulai menanyakan pertanyaan positif, maka pikiran alam bawah sadar Anda akan mulai menanganinya dengan memberikan solusi-solusi dalam wujud intuisi.


5. Temukan keheningan

Cara terbaik adalah meditasi. Jadwalkan sedikitnya tiga puluh menit dalam sehari untuk menghabiskan waktu sendirian dengan pikiran Anda merenung dan tafakur. Ambil kesempatan untuk duduk sendirian bersama pemikiran-pemikiran Anda, perasaan, dan penggambaran-penggambaran. Kita sudah menghabiskan sebagian besar hidup dengan hampir-hampir tidak mengacuhkan apa yang terjadi di dalam diri kita. Dengan mengambil waktu untuk mendengarkan dunia Anda yang terdalam, Anda akan menemukan betapa ajaib dan mengagumkannya diri Anda. Belajar untuk mendengarkan diri anda di dalam keheningan akan mengantar Anda kepada mendengarkan suara bagian dalam diri ketika anda sedang bersama orang lain dan pekerjaan Anda, dan akan membimbing untuk menangkap ide-ide intuitif yang benar dan tangguh di saat Anda memerlukannya.


6. Ajukan pertanyaan-pertanyaan, sebanyak-banyaknya

Ini adalah yang disebut pembangunan tubuh dari intuisi. Tanya jawab adalah cara terbaik untuk menciptakan intuisi-intuisi yang lebih kuat. Intuisi-intuisi kreatif yang paling kuat akan datang kepada Anda setelah sesi-sesi tanya-jawab yang lama. Bentuklah sebuah kelompok diskusi dengan orang-orang yang mempunyai rasa curiga tinggi dan diskusikan isu-isu kompleks, seperti politik, filsafat, sains dan teknologi, sosial kemasyarakatan, kesehatan, atau topik-topik berkaitan dunia kejahatan. Kebanyakan kekuatan bukan datang dari jawaban-jawaban tapi dari pertanyaan-pertanyaannya, membawa anda kepada alur-alur yang belum dipertimbangkan, mendatangkan pertanyaan-pertanyaan baru dan akan mendatangkan lebih banyak lagi jawaban. Tidak ada cara yang lebih baik untuk melatih intuisi Anda dibanding dengan sesi-sesi tanya-jawab yang berkembang.
Sebagian orang berkata bahwa intuisi itu tidak ilmiah dan tidak beralasan. Pendapat itu benar dan juga salah. Gagasan yang intuitif kreatif memang tidak ilmiah hingga Anda dapat membuktikannya. Bagaimanapun, semua ilmu pengetahuan dimulai dengan sebuah hipotesa. Dan sebuah hipotesa berasal dari mana? Hal-hal yang baik, kreatif, dan orisinil, datang karena intuisi Anda sebuah kilatan jiwa, cahaya dari Tuhan.

Sunday, February 12, 2012

Anda mau sukses jangan tunda kesenanagan

  •  
  • assallamualakum wr wb salam bahagia
  • Suatu hari seorang motivator terkenal ditanah air ini mengatakan dalam seminar dan bukunya "ORANG YANG SUKSES ADALAH ORANG YANG BISA MENUNDA KESENANGAN"
Dengan argumenya yang kuat hampir semua peserta dan pembaca setuju.... Mungkin beliau benar dan mungkin juga beliau kurang benar. memang apa bila kita menunda kesenangan yang semu atau kumsumtif bisa jadi.

Kita harus sadar sepenuhnya bahwa senang atau bahagia itu adalah sikap pikiran kita apakah secara indrawi itu mawah ataupun sederhana.
  • sukses... apa sih sebenarnya sukses itu ?..yang jelas sukses adalah perasaan penghargaan atas pencapaian sesuatu terlepas itu pencapaian positif ataupun pencapaian negatif pencapaian besar ataupun kecil.

Seorang pekerja akan sukses apabila ia telah menyesaikan kerjanya ,seorang pembunuh akan sukses dengan pencapaianya dan banyak kesuksesan yang lain. Jadi seperti apa sukses kita adalah kesepakatan kitadengan diri kita sendiri seperti apa yang kesuksesan yang ingin kita capai.
  • Kita bisa senang kapanpun kita mau,kita juga bisa susah kapanpun kita mau tingal bagai mana kita mengatur pola pikir kita apakah kita mau senang atau mau susah?
  • Orang tidak akan mampu membuat kita senang tanpa pikiran kita mengijinkan demikian sebaliknya ,orang juga tidak akan bisa membuat kita sedih tanpa kita mengijinkan untuk itu.
"Anda mau sukses jangan tunda kesenangan" karena dengan kesenangan sebagian sukses sudah di tangan anda MARI BERSENANG SENANG DAN BAHAGIA UNTUK MENYAMBUT SUKSES ANDA

Self Hypnosis merasakan jadi orang MATI

Di pagi yang dingin di pertengahan abad XIX, empat orang berjalan menuju halaman penjara Brussels. Mereka adalah dr. D yang mendalami hipnosis, Antoine Joseph Wiertz, pelukis kondang asal Belgia, dan dua orang koleganya. Kedatangan keempat orang itu untuk melakukan eksperimen yang tak lazim. Wiertz akan dihipnosis oleh dr. D agar ia mengidentikkan diri dengan terpidana yang akan dipenggal kepalanya dengan pisau guillotine. Wiertz memang telah lama menyimpan pertanyaan, apakah kepala masih tetap dalam kesadaran penuh saat pisau maut itu menghunjam tubuh dan memisahkan kepala dari badan? Dalam skenario yang disusun rinci oleh dokter, Wiertz akan diperintahkan untuk menenggelamkan diri dalam pikiran kepala orang yang terhukum tadi.

Ketika kepala dipisahkan dari badan si terpidana, Wiertz menunjukkan penderitaan yang luar biasa, sampai meminta agar dibebaskan dari pengaruh hipnosis itu. "Apa yang kau rasakan? Apa yang kau lihat?" tanya dokter. "Hujan petir! (Kepala itu) masih bisa berpikir dan melihat, tapi tak mengerti apa yang baru terjadi. Ia menderita sekali," jawab Wiertz. Saksi mata melihat beberapa saat setelah kepala terlepas dari badan, pembuluh nadinya masih berdenyut. Baru setelah beberapa saat kepala itu tampaknya menyadari, ia sudah terpisah dari badan, dan Wiertz pun menjadi lebih tenang. Ketika dokter bertanya lagi, ia menjawab, "Saya terbang bebas ke angkasa seperti di atas pusaran api. Tetapi apakah saya mati? Apakah semuanya telah selesai?" Mengidentifikasikan diri dengan si terpidana, ia mengaku masih ingat semuanya, dan amat merana mengenang keluarganya.

Para saksi mengatakan, kedua mata si kepala melotot merana. Kemudian akhirnya, "Saya melihat cahaya kecil berkelap-kelip di kejauhan. Kedamaian menyelimuti saya. Saya akan tidur nyenyak. Betapa bahagia." Itulah kalimat terakhir Wiertz, yang kemudian tidak lagi menjawab meski masih dalam keadaan trance. Dokter D kemudian menyentuh bagian depan dahi, pelipis, dan gigi. Kepala terpidana dingin. Akhirnya, kepala itu mati juga. Gambaran eksperimen seperti itu sekarang bisa dilihat di Galeri Wiertz di Brussels dalam bentuk tiga buah lukisan sebuah kepala yang telah tertebas pisau guillotine.Benarkah Antoine Wiertz sungguh menyelam ke dasar perasaan orang?

Mengapa membuat Profesi Hypnotherapist " ISTIMEWA" ?


sudah sering kita mendengar pendapat negatif dari hynosis yang dianggap berbahaya dan dianggap gaib tulisan ini saya coba angkat dalam diskusi kita karena beberapa pengalaman yang menyedihkan di hati mendengar stigma negatif dari masyarakat.BUKAN salah mereka berpendapat seperti itu tapi Tugas kitalah memasyarakatkan hypnosis dengan berbagai manfaatnya bagi manusia.beberapa pengalaman yang saya peroleh mengenai stigma negatif ini diantaranya

1.seorang yang dianggap alim,ustadz dengan gelar Lc berani berpendapat hipnotis gaib berbau setan tanpa
mencoba mempelajari caranya hypnosis bekerja

2.banyaknya kriminal dan fenomena cuci otak sehngga kelompok-kelompok hypnosis dianggap harus diwaspadai

3.Harga terapi hypnosis yang masih dinilai rendah misalnya "stop merokok" manfaat yang bisa didapat sangat mahal sebenarnya
dan jika dibandingkan ia berobat denga medis atau alternatif lain hypnosis bisa menjadi lebih powerfull dan seketika
tapi masih saja dianggap sepele kemampuan ini

4.para peserta pelatihan kebanyakan menuntut garansi BISA dan parameter mereke bisa seperti yang di televisi,padahal keilmuan hypnosis ini sama
saja pembelajarannya seperti pelajaran lainnya.bergantung besar pada si pembelajarnya apakah ilmu itu benar-benar dipelajari
diasah dan dipraktekkan? jika tidak ilmunya tidak akan melekat pada diri seseorang tersebut.

5.masih saja saat penawaran terapi dengan hypnotherapy pandangan masyarakat ke arah gaib msitik perlu ritual khusus dan mantra-mantra maupun syarat tertentu untuk mengikutinya.
dan lainnya.

Dilain pihak kabar baik kita peroleh juga mengenai beberapa praktisi hypnosis yang berhasil mengangkat PROFESI Hypnotherapist ini menjadi ISTIMEWA di masyarakat seperti halnya praktisi yang berhasil mengungkap beberapa fakta permasalahan terorisme dan pembunuhans sehingga analisa praktisi ini sangat diandalkan oleh kepolisian negeri ini dan profesi HYPNOtherapistnya menjadai sangat membantu menguraikan fakta.dalam bidang enteertainment juga mengangkat hypnosis menjadi trend saat inid an lebih dikenal luas,praktisi bidang penjualan saat ini banyak perusahaan dalam bidang marketingnya mengandalkan metoda dari hypno selling yang powerfull,tidak sampai di situ saja kita tau bahwa banyak lembaga pendidikan negeri ini tentornya ikut pendidikan dan pelatihan hypnotherapy guna mengaplikasikan hypno teaching maupun learning bagi murid-muridnya.banyak sekali hypnosis bisa di aplikasikan.dan klinik hypnotherapy mulai diangkat ke tengah masyarakat dengan metoda efektifnya seperti penyembuhan,STOP merokok,gagap,insomnia,diet dan lain-lain

sekarang pertanyaannya

1.APA ide kita untuk kreatif,inovatif,cerdik dan genius dalam menyampaikan manfaat hypnosis agar diterima masyarakat dengan baik ?
2.Apa cara yang bisa kita lakkan untuk membangun brand image "Profesi Hypnotherapist" menjadi istimewa dalam people helper seperti
dokter,psikiater,atau psikolog ?
3. Apa sudah saatnya Hypnosis & Hypnotherapy menjadi bagian dari Salah satu JURUSAN Program pendidikan di FAkultas PSikologi ?

PROFESI ini BISA menjadi ISTIMEWA saat kita para praktis BISA berjuang bersama-sama tanpa saling menjatuhkan
untuk membangun image dan menebar kemanfaatan yang sudah kita ketahui kepada masyarakat LUAS..

salam HANGAT dan SEMANGAT

Hypnodoa ( Trik Jitu Dalam Berdoa )


Saya tidak akan membahas mengenai etika berdoa, karena dalam setiap agama tentunya sudah diajarkan mengenai tata cara dan etika berdoa, kami yakin para pembaca sudah lebih memahaminya. Tujuan saya menulis jauh dari maksud menggurui, semata hanya ingin berbagi pengalaman. Dengan kata lain, apa yang saya sampaikan juga pernah kami lakukan dan rasakan. Tujuan saya menulis adalah untuk berbagi kepada sesama, barangkali dapat memberi sedikit manfaat untuk para pembaca yang budiman. Dengan menggunakan akal budi dan hati nurani (nur/cahaya dalam hati) yang penuh keterbatasan, saya berusaha mencermati, mengevaluasi dan kemudian menarik benang merah, berupa nilai-nilai (hikmah) dari setiap kejadian dan pengalaman dalam doa-doa saya.

Berkaitan dengan waktu dan tempat yang dianggap mustajab untuk berdoa, kiranya setiap orang memiliki kepercayaan dan keyakinan yang berbeda-beda. Kedua faktor itu berpengaruh pula terhadap kemantapan hati dan tekad dalam mengajukan permemohonan kepada Tuhan YME. Namun bagi saya pribadi semua tempat dan waktu adalah baik untuk melakukan doa. Pun banyak juga orang meyakini bahw doanya akan dikabulkan Tuhan, walaupun doanya bersifat verbal atau sebatas ucapan lisan saja. Hal ini sebagai konsekuensi, bahwa dalam berdoa hendaknya kita selalu berfikir positif (prasangka baik) pada Tuhan. Saya tetap menghargai pendapat demikian.

Agar doa menjadi mustajab (tijab/makbul/kuat) dapat kita lakukan suatu kiat tertentu. Penting untuk memahami bahwa doa sesungguhnya bukan saja sekedar permohonan (verbal). Lebih dari itu, doa adalah usaha yang nyata netepi rumus/kodrat/hukum Tuhan sebagaimana tanda-tandanya tampak pula pada gejala kosmos. Permohonan kepada Tuhan dapat ditempuh dengan lisan. Tetapi paling penting adalah doa butuh penggabungan antara dimensi batiniah dan lahiriah (laten dan manifesto) metafisik dan fisik. Doa akan menjadi mustajab dan kuat bilamana doa kita berada pada aras hukum atau kodrat Tuhan;




  • Dalam berdoa seyogyanya menggabungkan 4 unsur dalam diri kita; meliputi; hati, pikiran, ucapan, tindakan. Dikatakan bahwa Tuhan berjanji akan mengabulkan setiap doa makhlukNya? tetapi mengapa orang sering merasa ada saja doa yang tidak terkabul ? Kita tidak perlu berprasangka buruk kepada Tuhan. Bila terjadi kegagalan dalam mewujudkan harapan, berarti ada yang salah dengan diri kita sendiri. Misalnya kita berdoa mohon kesehatan. Hati kita berniat agar jasmani-rohani selalu sehat. Doa juga diikrarkan terucap melalui lisan kita. Pikiran kita juga sudah memikirkan bagaimana caranya hidup yang sehat.Tetapi tindakan kita tidak sinkron, justru makan jerohan, makanan berkolesterol, dan makan secara berlebihan. Hal ini merupakan contoh doa yang tidak kompak dan tidak konsisten. Doa yang kuat dan mustajab harus konsisten dan kompak melibatkan empat unsur di atas. Yakni antara hati (niat), ucapan (statment), pikiran (planning), dan tindakan (action) jangan sampai terjadi kontradiktori. Sebab kekuatan doa yang paling ideal adalah doa yang diikuti dengan PERBUATAN (usaha) secara konkrit.




  • Untuk hasil akhir, pasrahkan semuanya kepada “kehendak” Tuhan, tetapi ingat usahamewujudkan doa merupakan tugas manusia. Berdoa harus dilakukan dengan kesadaran yang penuh, bahwa manusia bertugas mengoptimalkan prosedur dan usaha, soal hasil atau targetnya sesuai harapan atau tidak, biarkan itu menjadi kebijaksanaan dan kewenangan Tuhan. Dengan kata lain, tugas kita adalah berusaha maksimal, keputusan terakhir tetap ada di tangan Tuhan. Saat ini orang sering keliru mengkonsep doa. Asal sudah berdoa, lalu semuanya dipasrahkan kepada Tuhan. Bahkan cenderung berdoa hanya sebatas lisan saja. Selanjutnya doa dan harapan secara mutlak dipasrahkan pada Tuhan. Hal ini merupakan kesalahan besar dalam memahami doa karena terjebak oleh sikap fatalistis. Sikap fatalis menyebabkan kemalasan, perilaku tidak masuk akal dan mudah putus asa. Ujung-ujungnya Tuhan akan dikambinghitamkan, dengan menganggap bahwa kegagalan doanya memang sudah menjadi NASIB yang digariskan Tuhan. Lebih salah kaprah, bilamana dengan gegabah menganggap kegagalannya sebagai bentuk cobaan dari Tuhan (bagi orang yang beriman). Sebab kepasrahan itu artinya pasrah akan penentuan kualitas dan kuantitas hasil akhir. Yang namanya ikhtiar atau usaha tetap menjadi tugas dan tanggungjawab manusia.




  • Berdoa jangan menuruti harapan dan keinginan diri sendiri, sebaliknya berdoa itu pada dasarnya menetapkan perilaku dan perbuatan kita ke dalam rumus (kodrat) Tuhan. Kesulitannya adalah mengetahui apakah doa atau harapan kita itu baik atau tidak untuk kita. Misalnya walaupun kita menganggap doa yang kita pintakan adalah baik. Namun kenyataannya kita juga tidak tahu persis, apakah kelak permintaan kita jika terlaksana akan membawa kebaikan atau sebaliknya membuat kita celaka.




  • Berdoa secara spesifik dan detil dapat mengandung resiko. Misalnya doa agar supaya tender proyek jatuh ke tangan kita, atau berdoa agar kita terpilih menjadi Bupati. Padahal jika kita bener-bener menjadi Bupati tahun ini, di dalam struktur pemerintahan terdapat orang-orang berbahaya yang akan “menjebak” kita melakukan korupsi. Apa jadinya jika permohonan kita terwujud. Maka dalam berdoa sebaiknya menurut kehendak Tuhan, atau dalam terminologi Jawa “berdoa sesuai kodrat alam” atau hukum alamiah. Caranya, di dalam doa hanya memohon yang terbaik untuk diri kita. Sebagai contoh; ya Tuhan, andai saja proyek itu memberi kebaikan kepada diriku, keluargaku, dan orang-orang disekitarku, maka perkenankan proyek itu kepadaku, namun apabila tidak membawa berkah untuk ku, jauhkanlah. Dengan berdoa seperti itu, kita serahkan jalan cerita kehidupan ini kepada Gusti Allah, Tuhan Yang Maha Bijaksana.




  • Doa yang ideal dan etis adalah doa yang tidak menyetir/mendikte Tuhan, doa yang tidak menuruti kemauan diri sendiri, doa yang pasrah kepada Sang Maha Pengatur. Niscaya Tuhan akan meletakkan diri kita pada rumus dan kodrat yang terbaik…untuk masing-masing orang ! Sayangnya, kita sering lupa bahwa doa kita adalah doa sok tahu, pasti baik buat kita, dan doa yang telah menyetir atau mendikte kehendak Tuhan. Dengan pola berdoa seperti ini, doa hanya akan menjadi nafsu belaka, yakni nuruti rahsaning karep.




  • Resume :
    Doa akan memiliki kekuatan (mustajab), asalkan kita mampu memadukan empat unsur di atas yakni : hati, ucapan, pikiran, dan perbuatan nyata. Dengan syarat perbuatan kita tidak bertentangan dengan isi doa. Di lain sisi amal kebaikan yang kita lakukan pada sesama akan menjadi doa mustajab sepanjang waktu, hanya jika, kita melakukannya denganketulusan. Setingkat dengan ketulusan kita di pagi hari saat “membuang ampas makanan” tak berarti.

    Open Panel

    Label

    Blogroll

    Labels